Genjot Pendapatan Pajak, BPPD Gelar Pooling PBB

Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo melakukan sejumlah terobosan sebagai upaya meningkatkan pendapatan pajak.

Genjot Pendapatan Pajak, BPPD Gelar Pooling PBB
Sosialisasi pajak yang digelar BPPD Sidoarjo di salah satu kelurahan.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo melakukan sejumlah terobosan sebagai upaya meningkatkan pendapatan pajak. Salah satunya melalui inovasi pooling (pengumpulan) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Metode percepatan pembayaran PBB dengan jemput bola membuka loket pembayaran yang ada desa atau kelurahan, RW dan RT ini, sebagai upaya terobosan untuk mengejar target pendapatan PBB.

Diketahui, pada tahun 2023 ini, target pendapatan PBB senilai Rp 283,3 miliar. Hingga 12 Oktober 2023, sudah tercapai 95 persen atau senilai Rp 270,2 miliar.

Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono menjelaskan, pooling PBB yang sudah berjalan ini dilakukan untuk menjembatani warga membayar PBB dengan mudah. Baik itu di loket kelurahan atau desa, bahkan hingga tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). “Pooling PBB memudahkan warga Kota Delta untuk membayar pajak tidak perlu jauh-jauh,” katanya, Jumat (20/10).

Ari menambahkan, pihaknya optimistis dengan upaya pembayaran jemput bola ini, target penerimaan PBB akan bisa dicapai. Karena itu, diharapkan warga bisa memanfaatkan dengan maksimal program tersebut.

“Jadwal Pooling PBB sudah kita ditentukan. Tetapi apabila ada desa atau kelurahan yang mengajukan, akan kita layani,” jelas mantan kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo itu.

Dijelaskan Ari, warga desa sangat antusias membayar PBB lewat cara pooling. Karena selain sebagai tempat pembayaran, ternyata masyarakat juga bisa melakukan pemutakhiran data PBB milik mereka.

Pooling PBB ini disambut positif oleh masyarakat. Ketua RT 23 RW 06 Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo Arkadeus mengatakan, program jemput bola pembayaran PBB ini sangat memudahkan warga untuk membayar pajak. (sta/rd)