Gubernur Khofifah Reaktivasi RS Lapangan Ijen Boulevard

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan peduli lindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali.

Gubernur Khofifah Reaktivasi RS Lapangan Ijen Boulevard
Forkopimda Jatim saat meninjau Isoter di RSLIB Kota Malang. Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Kota Malang, HB.net  - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan reaktivasi RS Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB) di Jl. Besar Ijen  77C , Kota Malang bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur, Selasa (8/2/21). Hal ini maju satu hari, dari rencana yang akan dibuka,  Rabu (7/2).

Hadir dalam acara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kaskoarmada Laksma TNI Rachmad Jayadi.

Saat sambutan Gubernur menjelaskan, semula Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard sebagai pendukung isoter. Namun saat koordinasi, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, Kadinkes dan dr Kohar memberi pertimbangan perlu percepatan pembukaan.  

"Maka bersepakat untuk dilakukan percepatan. Ini semua dilakukan untuk memberikan antisipasi dari berbagai perlindungan, keselamatan dan kesehatan masyarakat bagian dari treatment dan kuratif.  Nah sekarang bagian dari prefentivenya membutuhkan kebersamaan, kewaspadaan kita semua bahwa antara preventif jangan dilepas dengan kuratif, nah promotif ini sudah menjadi bagian dari tugas kita semua bahwa memang kita harus menjaga disiplin protokol kesehatan yang lebih ketat lagi," terang Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan peduli lindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali. Pasalnya, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPB terjadi pelonggaran dan pengawasan penggunaan  pedulilindungi di fasum, fasos maupun layanan publik lainnya.

"Jadi dalam rangka promotif preventif, pedulilindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Mohon Pak Walikota Malang, Pak Bupati Malang dan Pak Wakil Walikota Batu, tentu para kepala daerah dan forkopimda kabupaten/ kota  terus dilakukan monitoring pengawasan, tentu bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah," urai dia.

Penerapan pedulilindungi sangat penting karena berseiring dengan kegiatan ekonomi masyarakat.  Tujuannya untuk melakukan monitoring agar tetap terkendali dan ekonomi jalan masyarakat terlindungi.

"Dalam posisi memberikan perlindungan kepada masyarakat kita berharap masyarakatnya  sehat ekonominya juga sehat  sehingga kesiapsiagaan kita sebetulnya untuk bisa memberikan rasa tenang berusaha  tanpa mengurangi disiplin protokol kesehatan," imbuhnya.

Sementara itu Penanggungjawab RSL Ijen Boulevard dr Kohar Hari Santoso menyampaikan, seluruh pegawai, nakes hingga sistem yang ada di RSL Ijen sudah siap digunakan kembali. Sebagai pendukung Isoter di wilayah Malang Raya per hari ini sudah siap menerima pasien.

"Sore ini akan masuk pasien, sudah tercatat ada 5 yang akan masuk disini. Jadi kami akan  mulai," terangnya.

“Alhamdulilah sudah siap semua. Para relawan-relawan juga sudah kumpul dan siap kembali bertugas,” tegas pria yang juga menjabat sebagai direktur RS Saiful Anwar ini. (dev/ns)