Gus Muhdlor-Subandi Sidak Jalan Lingkar Barat

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi bergerak cepat untuk mencegah ada korban akibat jalan rusak.

Gus Muhdlor-Subandi Sidak Jalan Lingkar Barat
Gus Muhdlor-Subandi mengamati lubang Jalan Lingkar Barat Sidoarjo, Sabtu (27/2).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi bergerak cepat untuk mencegah ada korban akibat jalan rusak. Wabup Subandi segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM-SDA) Sidoarjo guna membahas perbaikan jalan rusak.

Penanganan jalan rusak juga dilakukan melalui anggaran di kecamatan, yakni dana Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). "Insyaallah mulai Maret ini sudah bisa jalan," cetus Subandi saat bersama Gus Muhdlor meninjau perbaikan jalan rusak di Jalan Lingkar Barat, Sabtu (27/2).

Bersama Ketua DPRD Usman, Gus Muhdlor dan Subandi datang ke Jalan Lingkar Barat, tepatnya di sisi timur rel KA, dekat stasiun Magersari. Akibat kondisi itu, kerap terjadi kemacetan saat pagi hari. Mayoritas kendaraan yang melintas, berjalan pelan. Apalagi pengendara motor yang takut jatuh.

Subandi menambahkan, perbaikan jalan berlubang di Jalan Lingkar Barat Sidoarjo itu sifatnya sementara karena jalan itu milik provinsi. "Ini kalau kita biarkan masyarakat jadi korban. Mau ndak mau kita harus menyelesaikan masalah ini, ya kita pelihara," tandasnya.

Untuk sementara, jalan yang berlubang itu, diuruk batu kerikil, lalu dipadatkan dan dilapisi aspal. Ke depan, wabup meminta jalan rusak diperbaiki pakai hotmix. "Jika cara konvesional, hanya bisa bertahan seminggu. Lebih baik langsung hotmix," ungkap Subandi," tandasnya.

Perbaikan jalan rusak juga menjadi prioritas program 100 Hari Kerja dari Gus Muhdlor-Subandi. Selain itu, juga peningkatan kualitas jalan. Targetnya jalan kabupaten dibeton tanpa menghilangkan kultur jalan desa.

Wabup Subandi ingin betonisasi bisa dijalankan mulai tahun ini. Dia berharap tidak ada lagi julukan Sidoarjo sebagai kota seribu lubang. Pemkab Sidoarjo akan melakukan pendampingan kepada seluruh desa untuk segera menjalankan program betonisasi jalan desa.

Sedangkan di tahun kedua, kata Subandi, betonisasi diharapkan sudah dapat dilakukan desa dengan swakelola melalui dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari kabupaten. "Jangan ada lagi julukan Sidoarjo kota seribu lubang," tandas mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini. (ADV/sta/rd)