Hadapi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Jombang Gelar Rapat bersama Relawan

BPBD Kabupaten Jombang menggelar rapat konsolidasi relawan penanggulangan bencana dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi tahun 2022.

Hadapi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Jombang Gelar Rapat bersama Relawan
Rapat konsolidasi relawan penanggulangan bencana di ruang Soeroadiningrat, gedung Pemkab Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - BPBD Kabupaten Jombang menggelar rapat konsolidasi relawan penanggulangan bencana dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi tahun 2022. Acara diadakan di ruang Soeroadiningrat gedung pemkab setempat,Rabu (30/11).

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah, dengan didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto, dan Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo.

Dalam acara tersebut juga dihadiri puluhan relawan. Di antaranya dari BPBD Jatim, Semar, Banser, RAPI, PMI, ISJ, Santri Jogokali dan sebagainya.

Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan, pertemuan dengan para relawan ini dalam rangka proses kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Sebab di bulan Desember-Januari, BMKG memprediksi curah hujan sangat tinggi. "Kita bertemu dengan seluruh relawan agar bisa melaksanakan evaluasi persiapan jangan sampai ada bencana di Kabupaten Jombang," ucapnya.

Dikatakan, upaya pemerintah saat ini membenahi daerah-daerah yang mempunyai sumber bencana seperti banjir dengan cara normalisasi sungai. "Kita sudah melakukan normalisasi sungai di daerah yang rawan banjir, meski belum sepenuhnya namun perkiraan sudah hampir 90 persen terlaksana," terang Sumrambah.

Wakil bupati Jombang mengimbau pada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai. "Kita tahu pada tahun-tahun sebelumnya banjir disebabkan karena banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai," tukasnya.

Sementara, Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi sarana dan prasarana dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana. "Dalam perubahan iklim ini SDM kita sudah siap semua. Untuk para relawan sendiri saya berterima kasih dan tetap solid," pungkasnya.(aan/rd)