Hirup Gas Beracun, Tiga Pekerja Ditemukan Tewas

Hirup Gas Beracun, Tiga Pekerja Ditemukan Tewas
Kondisi jenazah saat berada di kamar mayat.

Mojokerto, HARIAN BANGSA - Tiga pekerja ditemukan tewas dan dua lainnya mengalami sesak napas. Mereka diduga menghirup gas beracun saat melakukan pembersihan di lokasi bak penampung Etanol milik PT Enero, di Desa Gempol Kerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/4)

Dari pantauan di lapangan terlihat tiga jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD RA. Basuki Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Dua orang lainnya masih mendapat perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) .

Ketiganya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dari keterangan tim medis, ketiganya diduga menghirup gas beracun saat melakukan pembersihan. Di antara kelima korban tersebut ada satu satpam yang tadinya coba membantu dan kini menjalani perawatan di ruang IGD.

"Kejadiannya sekitar jam 10.00 WIB, kalau korban satpam tadinya ingin menolong namun keburu pusing dan pingsan," kata salah satu sumber di rumah sakit.

Diinformasikan korban meninggal adalah Rudi (MD) warga Gempolkerep, Beny warga Gobah, dan Bay. Sedangkan  korban selamat Mohamad Jainuri (satpam) dan Khoirul Dayat, warga Gembongan.

Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit atau pihak kepolisian. Hanya saja para korban diketahui berdomisili di wilayah Desa Gempolkerep dan Desa Modongan Kecamatan Gedeg. (sof/rd)