Kabag Umum Sekwan DPRD Jombang Meninggal Mendadak

Warga Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang dikejutkan dengan adanya sebuah mobil berplat merah yang berhenti di tengah jalan di wilayah tersebut.

Kabag Umum Sekwan DPRD Jombang Meninggal Mendadak
Mobil dinas Moh Bisri dikerumuni warga di lokasi kejadian. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Warga Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang dikejutkan dengan adanya sebuah mobil berplat merah yang berhenti di tengah jalan di wilayah tersebut.

Ternyata, setelah diperiksa, di dalam mobil dengan nopol S 412 WP, itu terdapat seseorang pria yang diduga telah meninggal dunia dengan posisi duduk dibelakang kemudi.

Data yang didapat, pria tersebut diketahui bernama Moh Bisri, yang merupakan kabag umum Sekwan Jombang. Dari keterangan warga di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 14.20 WIB, mobil dinas tersebut melintas dari arah Badas menuju Jombang.

"Mobil ini dari arah Timur ke Barat. Di situ mobil berhenti karena ada proyek. Setelah jalur dibuka mobil tak juga berjalan. Setelah diperiksa orangnya sudah tak bergerak dan mobil dalam kegiatan kondisi terkunci," ujar salah satu warga Dusun Balongrejo, Suparman (68), Senin (29/8).

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sumobito. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi jenazah korban dengan cara memecahkan kaca mobil.

"Jenazah dievakuasi ke RSUD Jombang sama ambulan puskesmas. Sementara mobil dinasnya diamankan di Mapolsek Sumobito," tutur Kapolsek Sumobito AKP M Amin, saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi termasuk keluarga korban, lanjut Amin, Bisri diduga meninggal dunia karena sakit.  "Pengakuan dari istrinya, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Dugaannya penyakit itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya.

Dikatakan, dari hasil visum luar petugas tak menemukan adanya indikasi kekerasan di tubuh korban. Sementara pihak keluarga juga telah ikhlas dengan kematiannya.  "Keluarga tidak menghendaki ada otopsi. Jenazah rencananya akan diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan," pungkas Amin.(aan/rd)