Kadinkes Jember Imbau Lansia Tak Pergi Keluar Daerah

Hendri menjelaskan, penyebaran Covid masih terjadi meskipun tidak sebesar di beberapa tahun sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar paparan tidak tersebar luas di Jember.

Kadinkes Jember Imbau Lansia Tak Pergi Keluar Daerah
Kepala Dinkes Jember, dr Hendro Soelitijono.

Jember, HB.net - Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Jember mengimbau kepada masyrakat khsunya lanjut usia (lansia) untuk tidak pergi keluar daerah. Hal itu merupakan langkah antisipasi agar tidak terpapar Covid-19. 

"Terutama untuk lansia penderita hipertensi dan diabetes, karena memang penderita dua penyakit itu lebih rentan terpapar," kata Kepala Dinkes Jember, dr Hendro Soelitijono, Jumat (08/12/2023). 

Hendri menjelaskan, penyebaran Covid masih terjadi meskipun tidak sebesar di beberapa tahun sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar paparan tidak tersebar luas di Jember. 

"Salah satunya dengan membatasi kegiatan, seperti keluar kota atau keluar negeri," terangnya.

Apalagi, lanjut Hendro, saat ini ada bebebrapa daerah di luar negeri masih terjadi lonjakan pasien Covid-19. Seperti di Tiongkok dan juga Singapura. "Masih terjadi disana, jadi jangan diremehkan karena Covid belum sepenuhnya musnah," tegasnya.

Namun ia mengungkap bahwa di Jember sendiri masih tergolong aman, karena sistem kekebalan tubuh yang cukup baik, yakni mencapai 95 persen. 

"Pertumbuhan kasus Covid -19 Jember masih zero, alias balum ada, tetapi tetap perlu kewaspadaan. Terutama bagi yang habis mobilisasi keluar daerah, atau keluar negeri, kalau berkenan segera cek kesehatan, atau melakukan isolasi mandiri," katanya.

Saat ini Dinkes Jember telah menyediakan 10.000 dosis vaksin untuk antisipasi. Sehingga, masyarakat tidak perlu panik dengan kabar lonjakan kasus pasien terpapar Covid-19 yang sekarang terjadi di Jakarta. (aji/yud/diy)