Kapolri Sigit Hadiri Milad Subhanul Muslimin di Probolinggo

Dalam kesempatan ini, Kapolri memberikan Pidato Kebangsaan kepada jemaah Syubbanul Muslimin mengingat Milad kali ini bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Kapolri Sigit Hadiri Milad Subhanul Muslimin di Probolinggo
Kapolres bersama Gubenur Jatim hadiri Milad Subhanul Muslimin Kalikajar.

Probolinggo, HB.net - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabawo beserta pejabat utama Mabes Polri, menghadiri acara Milad Ke-17 Majelis Syubbanul Muslimin di Lapangan PP Nurul Qodim Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (01/10/2022). 

Dalam kesempatan ini, Kapolri memberikan Pidato Kebangsaan kepada jemaah Syubbanul Muslimin mengingat Milad kali ini bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. 

"Milad Syubbanul Muslimim kali ini bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, tentunya kita harus selalu mengingat yang namanya Pancasila sebagai Dasar Negara kita yang telah dipikirkan oleh Pendiri Bangsa ini," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Dalam sejarah, telah banyak yang berusaha merubah ideologi Pancasila, namun Pancasila selalu menang dan semua itu membuktikan bahwa hanya ideologi Pancasila yang paling cocok untuk kita semua. "Kalau kita ingin menjadi negara yang maju dan negara yang besar kita wajib menjaga Ideologi Pancasila dengan penuh semangat dan dengan penuh kekuatan ini," tutur Kapolri. 

"Alhamdulillah berkat kerja keras para Umaro dan Ulama pelaksanaan Vaksinasi bisa maksimal dan Alhamdulillah Indonesia dinobatkan sebagai vaksinasi terbanyak nomor 1 di Asia Tenggara sehingga saat ini kita dapat beraktivitas secara normal sehingga ekonomi kita dan bertumbuh," ucap Kapolri. 

Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga ikut memberikan sambutannya. Menurutnya, pihaknya menghimbau agar banyak bersholawat. Bahkan, Khofifah juga mengajak simpatisan Subhanul Muslimin bareng-bareng melantunkan sholawat Tibbil Qulub.

Diketahui, Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin berdiri pada 2005. Awalnya, shalawatan di majelis ini hanya diikuti 40-70 jamaah. Tempat shalawatan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Tapi kini, jamaah majelis yang berarti pemuda Islam tersebut telah berjumlah ribuan orang.  

Shalawatan oleh Syubbanul Muslimin tak hanya digelar di Probolinggo. Tapi juga luar kota, bahkan hingga luar negeri. Dan kini, Syubbanul Muslimin telah berusia 17 tahun. Sebelum malam puncak milad ke-17, Syubbanul Muslimin lebih dulu menggelar banyak acara. (ndi/diy)