Kepulauan Sumenep Jadi Prioritas KPU Jatim

Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, pihaknya memprioritaskan distribusi logistik pemilu untuk daerah kepulauan di Kabupaten Sumenep.

Kepulauan Sumenep Jadi Prioritas KPU Jatim
Cak Anam saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Diday Rosadi/ HARIAN BANGSA

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, pihaknya memprioritaskan distribusi logistik pemilu untuk daerah kepulauan di Kabupaten Sumenep. Sebab, Sumenep merupakan kabupaten dengan jumlah pulau terbanyak, mencapai 116 pulau.

Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Cak Anam tersebut, usai sosialisasi tentang ketentuan pelaksanaan metode kampanye rapat umum, iklan, serta pemberitaan dan penyiaran kampanye pada pemilu 2024. Kegiatan sosialisasi untuk media itu dilaksanakan di Movenpick Hotel, Surabaya, Senin (18/12).

"Di Sumenep ada 116 pulau. Jadi seluruh logistik pemilu kita prioritaskan untuk kawan-kawan di Sumenep, khususnya kepulauan. Sedang untuk wilayah lain, saya kira lebih mudah untuk pendistribusiannya," kata Cak Anam.

Anam melanjutkan bahwa hingga saat ini proses distribusi logistik berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Ia menyampaikan, proses pengadaan, distribusi semua per hari ini berjalan dengan lancar.

Ia menjelaskan, beberapa logistik penting pemilu mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta suara, segel, segel plastik, kemudian juga tinta, alat coblos semua seratus persen sudah ada di gudang-gudang KPU kabupaten-kota. "Sedangkan untuk logistik yang lain, seperti karet, plastik, juga insya Allah sudah seratus persen ada di gudang KPU kabupaten-kota," urai Anam.

Alumnus Unesa Surabaya ini menambahkan, hingga saat ini logistik  pemilu yang belum terdistribusi adalah surat suara untuk DPRD, DPR,  dan calon presiden.

Anam mengakui, surat suara belum terdistribusi. Sebab, surat suara ini karena kemarin juga baru klir semua daftar calon tetap. Sehingga untuk surat suara yang mulai terdistribusi adalah untuk DPD.

"Sementara surat suara untuk DPRD, DPR, maupun presiden masih proses produksi. Ia mengungkapkan, bulan Januari target semua sudah terkirim ke gudang logistik KPU kabupaten-kota. Sebab untuk surat suara ini masih dibutuhkan sortir dan juga lipat," pungkasnya. (mdr/rd)