Ketua DPRD Gresik, Waka dan Bupati Serahkan Motor Operasional Kades dan Lurah

Total ada 356  kepala desa dan lurah yang mendapatkan motor  Yamaha N Max dari bupati. Motor itu digunakan untuk mendukung tugas-tugas 356 kades dan lurah  di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik  untuk melayani masyarakat.

Ketua DPRD Gresik, Waka  dan Bupati Serahkan Motor Operasional Kades dan Lurah
Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir dan Waka Mujid Riduan mendampingi Bupati Fandi Akhmad Yani menyerahkan sepeda motor Yamaha N Max.SYUHUD/HB.

Gresik, HB.net  - Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, dan Wakil Ketua (Waka) Mujid Riduan bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyerahkan motor operasional kepada kepala desa (kades), dan lurah, di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (13/12/2022).

Total ada 356  kepala desa dan lurah yang mendapatkan motor  Yamaha N Max dari bupati. Motor itu digunakan untuk mendukung tugas-tugas 356 kades dan lurah  di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik  untuk melayani masyarakat.

"Bantuan sepeda motor operasional untuk membantu kades dalam memberikan layanan kepada masyarakat," ucap Mujid Riduan.

Ia menegaskan,  pengadaan motor untuk 356 kades dan lurah   tersebut  dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan desa (pemdes) dan kelurahan   kepada  masyarakat.

"Kerena  itu, DPRD Gresik sejak awal mendukung progam pemerintah itu, karena untuk kelancaran pelayanan. Apalagi, motor operasinal yang ada  dari pemda dulu sudah tidak layak pakai," jelas Ketua DPC PDIP Gresik ini.

Lebih jauh Mujid menyatakan, bahwa pengadaan motor untuk 356 kades dan lurah didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  Perubahan (APBD-P) tahun 2022. Totalnya, Rp 12,5

"Saya berharap dengan bantuan motor operasional itu bisa makin meningkatkan kinerja para kades, dan lurah, sehingga layanan publik makin baik, " tutupnya.

Sementara  itu, bupati berpesan kepada seluruh kades  dan lurah se-Kabupaten Gresik yang telah menerima motor operasional  untuk merawat dengan baik sepeda motor operasional yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tersebut.

"Saya juga minta kepada kades dan lurah untuk  menggunakan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya," pesannya.

Menurut ia, sepeda motor operasional jenis Yamaha NMax berwarna hitam untuk 356  kades dan lurah  se- Kabupaten Gresik baru siap diserahkan hari ini.

"Saya minta diniati  untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih masif dan lebih baik. Tolong  dirawat dengan baik," pesan bupati kepada kepala desa dan lurah saat memberikan sambutan dalam  Bulan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang digelar oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik di Hotel Aston Inn sebelum penyerahan sepeda motor.

Bupati menyampaikan, keberadaan kendaraan operasional tidak lain untuk peningkatan fasilitas penunjang pelayanan masyarakat. Termasuk meningkatkan kinerja pemerintah desa dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), memaksimalkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memberi ucapan selamat kepada kades penerima NMax.Foto: SYUHUD/HB.

Adapun sepeda motor operasional yang lama, lanjut bupati  bisa digunakan untuk pemerintah desa dan juga komponen perangkat desa lainnya.

"Sepeda yang lama untuk perangkat, dibuat bidan desa juga boleh, dibuat operator desa siap juga boleh, berikan layanan prima untuk masyarakat Gresik," tuturnya.

Lebih jauh bupati menyampaikan bahwa, sepeda motor baru dengan status pinjam pakai itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Ia menekankan semua kades dan lurah harus melayani, melindungi dan terus berupaya mensejahterakan masyarakat desa dan kelurahannya masing-masing.

Termasuk dalam mengalokasikan Dana Desa (DD). Ia berharap dana tersebut sebagian digunakan untuk mendukung program Pemkab Gresik dalam rangka pengentasan kemiskinan.

"Pemberian sepeda motor ini bukan semata-mata simbolis saja. Namun agar para kepala desa dan lurah lebih intens dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada kata malas-malasan. Harus fokus melayani," pintanya.

Selain itu, tambah bupati,  pemberian kendaraan roda dua tersebut dengan harapan kendaraan menjadi penunjang pembangunan di desa, seperti mobilisasi kepada masyarakat dan memperlancar pelaksanaan berbagai tugas di pemerintahan desa (Pemdes). (hud/ns)