KPK Geledah Rumah Pribadi dan Kantor Bupati, Mes Ajudan dan 2 Kantor Kecamatan

Dirumah mewah berukuran 25×35 itu KPK membawa mobil Jimmy keluaran terbaru warna hitam dari rumah pribadi Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin. KPK melaukukan penggeledahan sekitar pukul 11.00 siang dan berakhir sekitar sore hari.

KPK Geledah Rumah Pribadi dan Kantor Bupati, Mes Ajudan dan 2 Kantor Kecamatan
Suasana rumah puput Tantrianan sari.
KPK Geledah Rumah Pribadi dan Kantor Bupati, Mes Ajudan dan 2 Kantor Kecamatan

Probolinggo, HB.net - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Bupati Probolinggo, H. Tantriana Sari dan Hasan Aminuudin yang berada dijalan Ahmad Yani, Probolinggo, Kamis (2/9).

Dirumah mewah berukuran 25×35 itu KPK membawa mobil Jimmy keluaran terbaru warna hitam dari rumah pribadi Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin. KPK melaukukan penggeledahan sekitar pukul 11.00 siang dan berakhir sekitar sore hari.

KPK membagi sejumlah tim yang juga melakukan penggeledahan mes ajudan yang berada dipinggir rumah pribadi dan Kantor Bupati di Kraksaan, serta kantor kecamatan Krejengan dan kantor Kecamatan Paiton.

Sementara, di Kantor Bupati atau Kantor Pemkab di Kraksaan, KPK membawa 1 kardus berkas dan 2 koper masing-masing satu koper warna kuning dan satu koper warna hitam yang belum jelas apa isi didalam koper itu. Ada 5 mobil KPK yang terparkir di depan Kantor Bupati masing-masing 4 Mobil Innova Reborn warna hitam dan satu mobil toyota warna putih.

Dari pantauan dilapangan, sekitar 8 orang KPK yang masuk ke kantor Bupati. Suasana di kantor tersebut juga tampak sepi. Sementara di area lobi, terlihat anggota Polres Probolinggo bersenjata laras panjang ikut melakukan penjagaan.

Penggeledahan di kantor Bupati Probolinggo itu dilakukan sejak pukul 13.00 siang. Salah satu sopir dari 5 mobil tersebut berinisial R mengatakan, ia diminta oleh KPK untuk menyopiri salah satu mobil dari Surabaya menuju Probolinggo.

R menyampaikan, KPK menyewa sejumlah mobil dari salah satu jasa sewa kendaraan di Surabaya. Total ada 13 mobil yang terbagi menjadi tiga rombongan. Ada yang menuju rumah pribadi Puput Tantriana Sari dan di Pendapa Kabupaten Probolinggo. Sementara satu rombongan lainnya bergerak ke Kantor Bupati di Kraksaan.

R mengaku sudah sejak Rabu (1/9) kemarin berada di Probolinggo. Sebelum mendatangi kantor Bupati, R menyebutkan bahwa tim KPK mendatangi 2 kantor kecamatan di Kabupaten Probolingo. “Tapi saya tidak tahu itu kantor kecamatan mana,” ujarnya.

Sementara, situasi di rumah pribadi Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin hingga sore sekitar jam 16.30 petugas KPK terus bertambah. Tambahan rombongan tim KPK kembali memasuki rumah bercat putih itu.

Petugas KPK juga terlihat membawa mesin penghitung uang dan dua koper warna abu-abu masuk ke dalam rumah Pribadi Bupati periode itu.

Setelah dua jam, melakukan penggeledahan dirumah pribadi Bupati, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo tampak membawa mesin penghitung uang untuk masuk ke dalam rumah pribadi Bupati.

Didepan pintu masuk yang ditutup petugas jaga, tampak petugas kepolisian memberikan isyarat masuk. "Maaf mas, ijin masuk bawa mesin penghitung uang," ucap petugas yang hendak masuk ke rumah pribadi Hasan Aminuddin itu.

Hingga berita ini ditulis, tim KPK masih melakukan penggeledahan. (ndi/diy)