Kusnadi-Kader PDIP Gotong Royong, Uruk Jalan Rusak di Lamongan

“Pedel sebanyak 55 dump truck yang kita datangkan ini murni patungan dari PAC Karangbinangun, Pengurus Ranting Desa Ketapangtelu. Saya hanya sekedar nambahin saja,” kata Kusnadi.

Kusnadi-Kader PDIP Gotong Royong, Uruk Jalan Rusak di Lamongan
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi gotong royong bersama kader melakukan pengurukan genangan air di jalan Desa Ketapangtelu, Lamongan. foto : istimewa.

Lamongan, HB.net - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi prihatin dengan banjir kiriman luapan sungai Bengawan Jero yang merendam jalan di Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun, Kamis (10/2/2022).

Kusnadi gerak cepat, turun langsung gotong royong bersama kader-kader PDI Perjuangan di Lamongan melakukan pengurukan genangan air di jalan Desa tersebut. Material batu kapur atau pedel sebanyak 55 truk didatangkan partai untuk menguruk jalan poros desa tersebut

“Pedel sebanyak 55 dump truck yang kita datangkan ini murni patungan dari PAC Karangbinangun, Pengurus Ranting Desa Ketapangtelu. Saya hanya sekedar nambahin saja,” kata Kusnadi, saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).

Ketua DPRD Jatim ini mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat akibat banjir. Termasuk di sejumlah tempat lainnya.

“Apalagi kondisi ini sudah mereka (warga) rasakan lebih dari 2 (dua) bulan. Genangan air tidak surut dan ini sangat mengganggu aktifitas warga sekitar," katanya.

Karena itu, Kusnadi berencana membawa persoalan banjir yang melanda Lamongan dan Gresik ke tingkat provinsi untuk dilakukan sinergi antar tingkat pemerintah dalam penanganannya.

“Kita harus mencari solusinya. Terkait banjir ini, harus ada kerjasama dan konsolidasi yang baik antara Pemrov Jatim dan Pemkab. Jadi kita tidak boleh saling melempar tanggung jawab tetapi harus diselesaikan bersama-sama,” pungkas Kusnadi.

Sementara itu, Kepala Desa Ketapangtelu, Habib Bainudin, menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan pengurukan jalan yang telah disalurkan oleh PDI Perjuangan."Kami sampaikan terimakasih banyak kepada PDI Perjuangan. Inilah desa kami, dengan banyak sekali kekurangan. Jalan masuknya ciut, dalam desanya juga kondisinya enggak enak," ujar Kades Habib. (mdr/ns)