Lihat Kondisi PDP, Hendy Belum Bisa Beri Gaji UMK

Meski pada penyampaian FK PAK menilai PDP merupakan perusahaan milik pemerintah, yang notabenenya harus menjadi percontohan di kalangan perusahaan, namun Hendy mengungkapkan bahwa PDP masih dalam proses mencari posisi yang tepat dalam kancah bisnis.

Lihat Kondisi PDP, Hendy Belum Bisa Beri Gaji UMK
Bupati Jember, Hendy Siswanto.

Jember, HB.net - Bupati Jember, Hendy Siswanto, angkat bicara mengenai Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP). Pasalnya, di awal tahun, para buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK-PAK), telah meminta Bupati untuk menepati janjinya.

Dan hingga hari ini (13/5) telah genap 3 bulan pasca FK PAK menuntut Hendy, selaku Bupati untuk menepati janjinya. Namun, kemarin FK PAK hanya sampai pada aksi mendatangi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan audiensi ke Komisi D DPRD Jember. Belum pada mengkomunikasikan aksi tersebut kepada Bupati.

Meski pada penyampaian FK PAK menilai PDP merupakan perusahaan milik pemerintah, yang notabenenya harus menjadi percontohan di kalangan perusahaan, namun Hendy mengungkapkan bahwa PDP masih dalam proses mencari posisi yang tepat dalam kancah bisnis.

"Ya PDP suatu perusahaan yang sedang berkembang sekarang. Sedang mencari posisinya," ungkap Hendy.

Hendy menambahkan, perusahaan daerah ini mengalami kegemukan dalam tubuh perusahaan, sehingga cukup berat dalam putusan isu mengenai upah minimum yang dituntut para buruh.

"Sebenarnya PDP ini tidak mampu untuk membayar semuanya itu. Dia sudah cukup lama. Kami mendapatkan PDP posisinya sudah berat putusan ini. Sekarang overload, kebanyakan pegawai sih ini. Sekarang sedang melakukan recovery. Pelan pelan, karena uang itu biaya yang harus dipertanggungjawabkan," imbuh Hendy.

Kendati demikian, Hendy menegaskan bahwa sudah seyogyanya untuk memberikan gaji UMK, kepada para buruh. "Kalo kita bisa memberikan gaji semua, saya menyampaikan kita harus UMK. UMK wajib. Tapi perusahaan juga wajib berhitung. Kira kira UMK ini kapan diberikannya," tandasnya.

Pihaknya selaku pemerintah daerah, akan tetap berupaya menepati janjinya. "Yang jelas kami akan berusaha keras meminta temen temen PDP untuk segera meng-UMK-kan semuanya," pungkasnya. (yud/bil/diy)