Masyarakat Ikuti Jalan Santai di Akhir Jabatan Kang Marhen

Warga Nganjuk tak ingin ketinggalan momen terakhir bersama Bupati Marhaen Jumadi. Orang nomor satu di Nganjuk ini tak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya.

Masyarakat Ikuti Jalan Santai di Akhir Jabatan Kang Marhen
Bupati Marhaen Jumadi bersama emak-emak peserta jalan santai diajak berswafoto. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Warga Nganjuk tak ingin ketinggalan momen terakhir bersama Bupati Marhaen Jumadi. Orang nomor satu di Nganjuk ini tak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya.

Masyarakat berbondong-bondong mengikuti jalan santai dan ngontel bareng. Total hadiah puluhan juta rupiah dengan hadiah utama satu buah sepeda motor disediakan panitia.

Para peserta dilepas langsung Bupati Nganjuk Kang Marhen, panggilan akrab Marhaen Jumadi. Sedangkan start mulai dari selatan alun-alun dan kembali lagi ke titik awal.

Kang Marhen pada kesempatan terakhir berjumpa dengan warga Nganjuk, melakukan pamitan. Ia akan menjadi warga biasa seperti masyarakat lainnya. "Saya mohon diri dan akan menjadi warga biasa seperti bapak ibu sekalian," kata Marhen, Sabtu (23/9).

Menurutnya, inilah yang bisa diberikan kepada masyarakat terhadap apa yang sudah diamanatkan sebagai bupati Nganjuk. Bahkan dirinya juga langsung ikut berbaur dengan para peserta jalan santai didampingi dengan Istri. Tak ayal saat masuk di kerumunan kaum emak-emak, dia langsung ikut berswafoto alias selfi. "Saya dulu juga warga biasa. Nantinya juga akan menjadi warga seperti mereka," ucapnya.

Bahkan sebagian emek-emak yang menitikkan air mata saat mendengarkan ucapan pamit Kang Marhen yang akan kembali menjadi warga biasa.

"Saya bersama istri menyampaikan permohonan maaf atas kebijakan yang selama ini dilakukan jika tidak sesuai dengan harapan sebagian masyarakat. Saya mohon maaf dan izin pamit untuk istirahat sebentar. Nanti mohon doanya, kita bertemu lagi tahun 2024. Kita bangun Nganjuk bersama-sama," pinta Kang Marhen.

Salah satu peserta Kristina (34) menuturkan, Kang Marhen merupakan sosok bapak yang bisa mengerti apa yang diharapkan anaknya. Bahkan tanpa ada jarak khusus dengan kita selaku warga. "Saya sudah dua kali bertemu dan berfoto, dan tadi foto yang ketiga kalinya," kata Kris.

Dirinya juga berharap jika Nganjuk nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang baik, dan bisa mengerti terhadap keluhan masyarakatnya.(ADV/bam/rd)