Meriahkan HUT ke-78 RI, Ning Ita Pimpin Gerakan Pemasangan 7800 Bendera Merah Putih

Pemerintah Kota Mojokerto ikut serta dalam menyukseskan pencanangan gerakan dan pemasangan 10 juta Bendera Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia.

Meriahkan HUT ke-78 RI, Ning Ita Pimpin Gerakan Pemasangan 7800 Bendera Merah Putih
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama para pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota Mojokerto ikut serta dalam menyukseskan pencanangan gerakan dan pemasangan 10 juta Bendera Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dimotori oleh Kementerian Dalam Negeri itu dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin langsung pencanangan gerakan nasional dan pemasangan 7800 bendera Merah Putih di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (31/7).

"Alhamdulillah, bertempat di Alun-Alun Wiraraja ini, kita dapat melaksanakan kegiatan pencanangan gerakan dan pemasangan 7800 Bendera Merah Putih sebagai wujud dari semangat nasionalisme cinta Tanah Air, bela negara, dan upaya untuk memperkokoh semangat kebangsaan,” jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota Mojokerto.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk senantiasa menguatkan rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia yang sangat kita banggakan. Gerakan pencanangan dan pemasangan 7.800 Bendera Merah Putih di Kota Mojokerto ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Ning Ita juga menerangkan, di sisi lain, dengan gerakan bersama-sama ini, akan menjadi satu upaya positif untuk meningkatkan membangkitkan kembali perekonomian di wilayah Kota Mojokerto. Minimal harus tersedia bendera yang dipasang di area-area public, fasilitas umum, sosial, tempat wisata, organisasi pemerintah maupun swasta, badan usaha, dan masing-masing rumah penduduk.

Sehingga, akan menjadi satu penggerak bagi UMKM di Kota Mojokerto dengan menyediakan minimal 7800 bendera. Hasilnya, UMKM yang mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu upaya stimulus untuk menggerakkan ekonomi di sektor bawah.

Terakhir, Ning Ita mengingatkan bahwa pada tahun 2024 nanti akan dilaksanakan pesta demokrasi sebanyak dua kali. Ning Ita ingin mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang merupakan agenda nasional. Bersama-sama datang memberikan hak suara melalui TPS yang disediakan di masing-masing wilayah. Ia juga mengajak untuk menjaga kondusivitas di Kota Mojokerto.

"Saya memberikan apresiasi terhadap segenap pihak yang menyukseskan kegiatan ini. Tugas kita sebagai pengisi dari kemerdekaan ini untuk terus mengingat jasa-jasa dengan menguatkan nasionalisme. Kedua, saat ini bangsa kita dihadapkan pada kondisi ancaman ancaman intoleran dan radikalisme. Semuanya ini bisa kita tumpas kalau menguatkan sinergi dan rasa nasionalisme di antara kita," terang Ning Ita.(ADV/ris/rd)