Ops Ketupat Semeru 2020  di Kota Malang, Warga Diimbau Tak Sembarangan Buka Pasar Takjil 

Ops Ketupat Semeru 2020  di Kota Malang, Warga Diimbau Tak Sembarangan Buka Pasar Takjil 
Kapolresta Makota Kombes Pol Leo Simarmata dan Wali Kota Malang Sutiaji serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, ketika rakor Ops Ketupat Semeru 2020, di aula Sanika Satyawada Mapolresta Makota, Sabtu (25/04). Foto : Iwan Irawan/HARIAN BANGSA

MALANG,  HARIANBANGSA.net - Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2020, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan elemen masyarakat  di aula Sanika Satyawada Mapolresta Makota, Sabtu (25/04).

Kapolresta Makota Kombes Pol Leo Simarmata mengatakan, dalam Ops Ketupat Semeru 2020 telah dipersiapkan 6 pos chek point (PCP), bukan lagi pos pengamanan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Hal itu disebabkan tahun ini diterpa wabah Covid-19," kata Kapolresta.

PCP disebar dibeberapa titik seperti di Terminal Arjosari dan Landungsari, di lingkungan Perumahan Graha Kencana atau Hawai Water Park, Kelurahan Balearjosari, Blimbing Kota Malang,  PCP Stasiun Kota Baru dan Pos Polisi Kacuk Barat dan di pintu keluar Jalan Tol Madyopuro.

“Ada puluhan personel di setiap PCP seperti TNI, Polri, Pemkot, Ormas dan unsur lainnya. Mereka bakal bertugas  selama 24 jam bergantian,"ujar dia. Setiap PCP dilengkapi seperti thermalgun, rapid test dan APD maupun alkes lainnya, tambah dia.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat yang ingn menyerahkan bantuan peduli Covid-19 hendaknya tidak berkerumun, lebih aman dari pintu ke pintu. Dia juga menekankan antisipasi maraknya pasar takjil setiap sore saat ini.

Sedangkan Wali Kota Malang Sutiaji mengajak semua masyarakat memathui apa yang sudah diprogramkan pemerintah saat ini.  Hal itu agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.  Wali Kota juga akan melibatkan RT atau RW untuk deteksi dini pendataan warga. Puskesmas juga bakal diinstruksikan untuk buka 24 jam. "Mengenai persoalan pasar takjil, kami segera rapat dengan OPD terkait. Agar masyarakat tidak sembarangan membuka pasar takjil secara berkerumun dimana pun berada,"pungkas Wali Kota. (iwa/thu/ns)