Pelindo Siagakan Pompa Antisipasi Banjir Rob

Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melakukan sejumlah langkah mitigasi pasca adanya pengumuman oleh Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pelindo Siagakan Pompa Antisipasi Banjir Rob
Pelindo mengantisipasi rob di Pelabuhan Tanjung Emas dengan menyiapkan mesin pompa.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melakukan sejumlah langkah mitigasi pasca adanya pengumuman oleh Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pengumuman itu terkait prediksi terjadinya pasang air laut atau kenaikan permukaan air laut di sejumlah pesisir pantai di Indonesia selama satu pekan ke depan.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, salah satunya adalah dengan menyiagakan mesin pompa dan membersihkan seluruh drainase dan saluran air di area pelabuhan. Hal ini sebagai upaya awal dalam proses mitigasi kemungkinan terjadinya banjir rob di area pelabuhan.

"Langkah ini sebagai SOP rutin dalam merespon imbauan dari BMKG. Kami juga telah memberikan pelatihan tanggap bencana kepada para petugas apabila sewaktu-waktu terjadi seperti banjir rob. Kami secara rutin memastikan insfrastuktur dan SDM siap tanggap dalam situasi dan kondisi bencana," katanya, Senin (15/8).

Pihaknya mempertimbangkan betul setiap pengumuman atau imbauan BMKG. Komunikasi antar-instansi seperti Otoritas Pelabuhan, BMKG, BPBD dan, pemerintah daerah juga harus rutin di jaga. “Agar nantinya dalam penanganan bencana bisa dilakukan secara tersistem dan cepat," imbuhnya.

Sementara itu, progres perbaikan dan pembangunan kembali tanggul laut milik PT Lamicitra yang jebol beberapa waktu oleh Pelindo menunjukan progres yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dengan diselesaikannya proses pembangunan yang lebih cepat dari target yang ditentukan.

"Pembangunan tanggul laut sepanjang kurang lebih 350 meter di area milik PT Lamicitra telah selesai pada 3 Agusutus 2022. Lebih cepat dari targetnya pada akhir Agustus. Ini tak lepas dari komitmen Pelindo untuk turut serta melindungi area pesisir. Khususnya kawasan industri dan keselamatan pekerja di area Tanjung Emas agar terbebas dari ancaman banjir rob," ungkapnya.

Hal ini tentunya menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya Pelindo mengantisipasi berbagai potensi terjadinya bencana banjir rob di wilayah kerjanya. (diy/rd)