Pemkab Kediri Serahkan BLT-DD pada Warga yang Berhak

Kriteria penerimanya yaitu warga miskin terdampak pandemi Covid-19. Seperti pedagang kaki lima di sekolah, warga yang terkena PHK, dan tukang dekorasi pengantin

Pemkab Kediri Serahkan BLT-DD pada Warga yang Berhak
Saat penyerahan BLT-Dana Desa di Desa Janti, Kecamatan Papar. (Kominfo)

KEDIRI, HARIANBANGSA.net - Seluruh Desa di Kabupaten Kediri telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).  Bahkan sudah ada beberapa desa yang mencairkan dana bantuan tersebut. Pemerintah Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri adalah Desa yang membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada warga desanya yang terdampak Covid-19 untuk pertama kalinya, pertengahan Mei 2020 lalu.

Kemudian disusul oleh desa-desa lain di Kabupaten Kediri yang berjumlah 343 Desa dan 1 Kelurahan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 600.000/bulan. Bantuan itu diterimakan selama tiga bulan (April, Mei dan Juni) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Untuk Desa Janti, penyerahan BLT tersebut dilaksanakan di gedung Balai Desa Janti dengan dihadiri oleh Camat Papar beserta jajaran Muspika Papar. Sebanyak 120 warga Desa Janti menerima bantuan ini.

Kriteria penerimanya yaitu warga miskin terdampak pandemi Covid-19. Seperti pedagang kaki lima di sekolah, warga yang terkena PHK, dan tukang dekorasi pengantin yang belum terdata atau bukan penerima PKH, BPNT, dan jaring pengaman sosial lainnya.

Kepala Desa Janti Didik Sujatmiko mengatakan, pendataan warga penerima BLT ini dilakukan melalui musyawarah dengan melibatkan RT, RW, kepala dusun, dan tokoh-tokoh masyarakat. "Melalui 25 persen Dana Desa, Pemdes Janti menyalurkan bantuan langsung tunai ini kepada warga desa. Adapun tiap KK mendapatkan Rp 600 ribu per bulan yang diberikan selama tiga bulan ke depan," kata Didik.

Sementara itu Camat Papar Drs. Purwiaji, MM. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Bupati Kediri yang selalu mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri.

 “Desa Janti merupakan desa pertama yang telah menyalurkan BLT kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan ini semoga dapat meringankan kebutuhan pokok warga di tengah pandemi ini. Semoga wabah ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali hidup normal seperti biasanya,” harap Purwiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,  Pemkab Kediri Drs. D. Sampurno, MM melalui pesan di WA menjelaskan bahwa semua desa Insya alloh sudah mencairkan BLT Dana Desa, itu bagi Desa yang telah melaksanakan musdes dan menetapkan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) calon  penerima BLT Desa dan sebelum lebaran lalu, harus sudah dicairkan.  "Bagi yang belum Musdes, segera menyelesaikan Musdes dan menyesuaikan pencairan BLT Dana Desa"kata Sampurno, Selasa (26/5). (uji/ns)