Pemkot Mojokerto Komitmen Gunakan Katalog Lokal

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti pengarahan dan evaluasi Presiden RI Joko Widodo tentang aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri.

Pemkot Mojokerto Komitmen Gunakan Katalog Lokal
Wali kota Mojokerto mendengarkan arahan Presiden Jokowi.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengikuti pengarahan dan evaluasi Presiden RI Joko Widodo tentang aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri. Ini dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat.

Dalam acara yang diikuti wali kota secara daring tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini dunia masih menghadapi situasi dengan ketidakpastian dan terus berupaya memulihkan ekonomi.

Oleh karena itu Presiden menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi dengan tidak menggunakan APBN, APBD, dan anggaran BUMN untuk membeli barang impor. “Ini uang rakyat, APBN, APBD, di BUMN, ini uang rakyat. Jangan kita belikan barang-barang impor. Keliru besar sekali kita kalau melakukan itu,” kata presiden.

Jokowi juga mendorong agar produk-produk lokal dapat segera masuk pada katalog elektronik lokal yang diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Yang punya e-katalog lokal baru 46 pemda dari 514 kabupaten kota dan 34 provinsi. Baru 46 pemda. Padahal untuk membangun e-katalog lokal ini syaratnya sudah nggak kayak dulu. Dulu memang rumit sekarang sangat simpel,” tutur presiden.

Presiden Jokowi juga berharap bahwa dengan masuknya produk-produk dalam negeri ke dalam e-katalog lokal, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di daerah.“Nanti makin banyak produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah itu semuanya masuk ke e-katalog. Dan itu akan memacu ekonomi daerah. Saya pastikan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa kita sadari,” tambahnya.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Ning Ita, sapaan akrab wali kota, menyampaikan bahwa Pemkot Mojokerto sudah termasuk 46 daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam implementasi katalog lokal.

“Saat ini yang bisa masuk katalog lokal adalah makanan minuman. Ada 1 UMKM Kota Mojokerto yang produknya sudah tayang di katalog lokal dan 2 penyedia lagi yang sudah terdaftar.”jelasnya.(ris/rd)