Perguruan Silat di Sidoarjo Deklarasi Damai

Jelang dua agenda besar, yakni peringatan 1 Suro yang biasanya ada acara pengesahan anggota baru, lalu berikutnya adalah agenda Pilkada Sidoarjo 2020, sebanyak 17 perguruan silat menggelar deklarasi damai.

Perguruan Silat di Sidoarjo Deklarasi Damai
Sebanyak 17 perguruan silat menggelar deklarasi damai.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Jelang dua agenda besar, yakni peringatan 1 Suro yang biasanya ada acara pengesahan anggota baru, lalu berikutnya adalah agenda Pilkada Sidoarjo 2020, sebanyak 17 perguruan silat menggelar deklarasi damai.

Deklarasi damai bertujuan sebagai wujud komitmen bersama guna menjaga kondusivitas kamtibmas. Acara ini berlangsung di Ballroom Aston Hotel Sidoarjo, Jumat (14/8) dihadiri Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, Ketua IPSI Sidoarjo Bahrul Amiq, serta diikuti kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo.

Di hadapan para ketua dan pengurus perguruan silat, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan imbauan agar seluruh perguruan silat yang di Sidoarjo berkomitmen bersama guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman, damai, dan kondusif.

“Jelang agenda 1 Suro yang selalu ada kegiatan pengesahan murid baru dan nanti kita juga menghadapi Pilkada Sidoarjo, situasi kamtibmas di wilayah kita yang aman, damai dan kondusif ini harus kita jaga bersama. Jangan ada perselisihan di antara kita, dan kuatkan persaudaraan,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut Sumardji juga mengajak perguruan silat untuk turut membantu penanganan Covid-19. Sebab, obat atau vaksin untuk Virus Corona hingga saat ini belum ada. Caranya adalah dengan disiplin menaati protokol kesehatan mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.

"Peran sedulur kabeh proaktif membantu pemerintah dalam menangani Covid-19," kata Sumardji.

Pesan serupa juga disampaikan Plt. Bupati Nur Ahmad Syaifuddin. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh sebab itu, berbagai perguruan silat juga harus terlibat dalam menjaga situasi seperti ini. Salah satunya adalah melalui forum silaturahmi antar perguruan silat.

Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Sidoarjo Bahrul Amiq menyatakan, siap membantu upaya pemerintah serta TNI-Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Kami satu tujuan, yakni menguatkan persaudaraan dan cinta damai,” ujarnya.

Di penghujung acara silaturahmi antar perguruan silat, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai oleh para ketua perguruan silat, guna mewujudkan kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo selalu aman, damai, dan kondusif.(cat/rd)