Pilbup Jember 2020, PDIP Tak Buru-buru Berikan Rekom, Ini Alasannya

Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo mengatakan, sampai saat ini PDI Perjuangan masih melakukan telaah kepada calon-calon yang ada. Walaupun waktu pendaftaran sudah tidak banyak lagi.

Pilbup Jember 2020, PDIP Tak Buru-buru Berikan Rekom, Ini Alasannya

JEMBER,HARIANBANGSA.net - Kontestasi politik di Jember kian dinamis. Banyak partai sudah mengeluarkan surat tugas untuk bakal calon bupati dalam Pilkada Jember 2020. Namun, DPC PDI Perjuangan Jember masih akan melakukan telaah kepada calon yang sudah mendaftar terlebih dahulu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo mengatakan, sampai saat ini PDI Perjuangan masih melakukan telaah kepada calon-calon yang ada. Walaupun waktu pendaftaran sudah tidak banyak lagi.

"Ya masih kita telaah dulu bakal calon yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya dari PDI Perjuangan,"ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo, Rabu (29/7).

Ia menjelaskan, para pendaftar akan dimonitor terlebih dahulu, jadi tidak terburu-buru mengeluarkan rekom partai untuk syarat maju dalam pilkada.

"Kita masih ada waktu, tidak perlu terburu-buru, kita akan menilik lebih jauh lagi," imbuhnya.

Jadwal pendaftaran bakal calon bupati ke KPU Jember akan dilaksanakan pada bulan September 2020 mendatang. Dengan waktu yang tersisa, pihaknya akan memaksimalkan untuk menjalankan mekanisme partai dalam hal penentuan rekom tersebut.

"Ya kita kan ada mekanisme partai jadi kita harus mengikuti mekanisme tersebut," tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa tidak ada satu partai pun yang bisa mendaftarkan diri sebagai calon bupati Jember ke KPU dan harus melakukan koalisi dengan partai politik lainnya. (jbr1/yud/ns)