Pilbup Kediri 2020, Sesuai Prediksi, Rekomendasi PDIP Jatuh ke Dhito-Dewi

Menurut Dodi, sosialisasi surat rekomendasi dilakukan, agar seluruh struktural partai selaku mesin partai harus mengamankan dan menjalankan Rekomendasi DPP PDI Perjuangan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pilbup Kediri 2020, Sesuai Prediksi, Rekomendasi PDIP Jatuh ke Dhito-Dewi
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, yang sudah pasti diusung koalisi PDIP, PKB dan PAN.

KEDIRI, HARIANBANGSA.net  - Rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020 dari DPP PDIP, akhirnya turun juga. Sesuai prediksi semula, rekomendasi dari DPP PDIP untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang ditandatangai Bambang Wuryanto sebagai Ketua dan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen, jatuh kepada pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto menjelaskan, sesuai arahan Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Ir. H. Budi Sulistyono dan hasil rapat DPC yang dilaksanakan kemarin sore, Rabu (8/7) yaitu setelah Rekomendasi turun, pihaknya akan mensosialisasikan Surat Rekomendasi tersebut ke DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting.

Menurut Dodi, sosialisasi surat rekomendasi dilakukan, agar seluruh struktural partai selaku mesin partai harus mengamankan dan menjalankan Rekomendasi DPP PDI Perjuangan dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Dengan demikian, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang akan dilaksanakan nanti pada tanggal 9 Desember 2020 berjalan lancar dan sukses untuk kemenangan pasangan Mas Dhito-Mbak Dewi,"tegas Dodi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri itu, Kamis (9/7).

Rekomendasi dari DPP PDIP tersebut melengkapi rekomendasi yang telah turun lebih dulu dari PKB dan PAN untuk pasangan yang sama yaitu Dhito-Dewi. Dengan demikian jika mengacu pada perolehan kursi di DPRD Kabupaten Kediri, pasangan Dhito-Dewi sudah didukung 29 kursi dengan perincian PDIP 15 kursi, PKB 9 kursi dan PAN 5 kursi.  Partai lain, Golkar 6 kursi, Gerindra 5 kursi, Nasdem 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi dan PKS 1 kursi, sampai ini belum menentukan calonya. Apakah akan mengusung nama lain atau justru bergabung dengan koalisi PDIP - PKB dan PAN. (uji/ns)