PJB Jajaki Pengelolaan Pembangkit di Laos

PT PLN (Persero) melalui anak usaha, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menambah panjang daftar portofolio internasional.

PJB Jajaki Pengelolaan Pembangkit di Laos
Penandatangan MoU antara PJB dan EDL.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT PLN (Persero) melalui anak usaha, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menambah panjang daftar portofolio internasional. Akhir pekan lalu, PJB menjalin kerja sama dengan Electricite Du Laos (EDL). Sebelumnya, PJB bekerja sama dengan Bangladesh Power Development Board (BPDP) untuk melakukan pekerjaan major inspection PLTG 150 MW di Chandpur, Bangladesh.

PJB dan Electricite Du Laos (EDL) melakukan MoU terkait kerja sama bisnis pengelolaan pembangkit. Terdapat kesepakatan, seperti feasibility study jasa operation & maintenance (O&M) dan maintenance, repair & overhaul (MRO) pembentukan joint venture company atau konsorsium.

Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan menjelaskan, kesepakatan ini untuk mengimplementasikan kolaborasi bisnis dan penyediaan teknologi pembangkitan Laos dan negara sekitarnya. Kerja sama ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya secara virtual pada19 Oktober 2021. Kedua belah pihak difasilitasi Kedutaan Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos.

“Kami melihat potensi yang cukup besar untuk melakukan kerja sama yang saling menguntungkan pada bidang perbaikan tata kelola pembangkit tenaga listrik. Termasuk pada O&M dan MRO mesin-mesin pembangkit tenaga listrik,” jelasnya, Senin (25/7).

Managing Director EDL Chanthaboun Soukaloun berharap ada sinergi kerja sama, sumber daya, dan keahlian-keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan dan melaksanakan proyek tata kelola pembangkit tenaga listrik. Baik di Laos, Indonesia, ataupun negara lainnya. “Dengan sinergi ini kami berharap dapat mendorong kemandirian dalam membangun dan mengoperasikan unit pembangkit tenaga listrik,” ujarnya. (diy/rd)