PLN dan BPN Jatim Capai Kesepakatan, Penuhi Target Sertifikasi Aset hingga Desember 2021 

Surabaya, HB.net – PT PLN Persero dan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur (Jatim) sepakat memenuhi sisa target sertifikasi sejumlah aset PLN di Jatim hingga akhir Desember ini. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Percepatan Sertifikasi Aset PT PLN (Persero) Group Jatim, Rabu (10/11) di Pasuruan.

Kepala Kanwil BPN Jatim, Jonahar mengatakan, ada 4 kategori yang dipakai untuk mengelompokkan aset-aset PLN dalam proses sertifikasinya. “Kami juga minta PLN juga memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam proses percepatan sertifikasi aset ini, termasuk dukungan penambahan personel jika kekurangan tenaga operasional,” ujar Jonahar.

Senior Executive Vice President (SEVP) Aset PLN, Paranai Suhasfan berharap, tahun ini progres sertifikasi aset PLN di wilayah Jatim akan melebihi prestasi program sertifikasi aset PLN di Jawa Tengah (Jateng) pada 2020. Ketika itu Kepala Kanwil BPN Jateng adalah Jonahar, yang saat ini menjadi Kepala Kanwil BPN Jatim.

“PLN tentu sangat membutuhkan bantuan serta dukungan penuh dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim dan seluruh Kantah Kabupaten/Kota se-wilayah Jatim. Tahun depan, akan lebih menantang lagi. Hal ini karena masih banyak aset PLN yang belum clean and clear, yang masih harus kita selesaikan,” harap Jonahar.

Sisi lain, Tenaga Ahli Utama Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Aset PT PLN (Persero) Adlinsyah Malik Nasution menyampaikan, target sertifikasi aset ini akan selesai sebelum Natal 2021. Kesepakatan ini sudah dilakukan sejak, Kamis (4/11).

“Semoga ke depannya komunikasi antara PLN dan BPN akan lebih lancar dan efektif. Kita juga berharap kesuksesan pak Kanwil BPN Jatim di Jateng sebelumnya dapat terulang kembali di Jatim,” ucapnya.

Untuk mempercepat proses sertifikasi aset PLN di Jatim, PLN dan BPN tengah menggiatkan focus group discussion untuk mensolusi berbagai permasalahan yang menghambat penyelesaian. Terbukti efektif, hingga (9/11) sebanyak 1416 aset PLN yang diajukan telah tersertifikat.

Kedua belah pihak sepakat menyegerakan penuntasan proses sertifikasi aset tanah PLN di Jatim. Semua pemangku kepentingan berharap dapat menerapkan cara-cara komunikasi yang suportif untuk menuntaskan target sertifikasi aset PLN hingga akhir Desember ini.

Hadir juga, VP Pengamanan dan Pemeliharaan Aset PLN, GM UIP JBTB, GM UIT JBTB, GM UID Jatim, serta Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten dan Kota se-Jatim dan jajarannya. (diy/ns)