PLN Penuhi 291 Ribu MWh Listrik Hijau di Jatim

PLN menghadirkan layanan penjualan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC).

PLN Penuhi 291 Ribu MWh Listrik Hijau di Jatim
PLN menghadirkan layanan penjualan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN menghadirkan layanan penjualan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC). Hal ini diwujudkan dengan penandatangan melalui kesepakatan penggunaan layanan REC untuk PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia dengan total pembelian 6.741,94 unit.

Pembelian REC PT Essentra Indonesia ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pembelian REC 5.400 unit, antara Manager PLN UP3 Surabaya Selatan Moch Rochim dengan General Manager PT Essentra Indonesia Eko Margo Suhartono di kantornya, Senin (5/12). PT Essentra Indonesia merupakan badan usaha yang bergerak pada bidang filter rokok dan berlokasi di Jalan Berbek Industri I No. 16-20 Waru, Sidoarjo.

“Sebagai perusahaan multinasional, PT Essentra Indonesia selalu menekan angka carbon credit dan itu kami lakukan melalui berbagai upaya. Kehadiran layanan REC ini merupakan salah satu jawabannya. Kami bisa menggunakan energi bersih dengan cara dan layanan yang oke dari PLN,” kata Eko Margo Suhartono.

Sementara, untuk penandatangan pembelian REC PT HM Sampoerna digelar pada Rabu (7/12) oleh Manager PLN UP3 Surabaya Selatan Moch Rochim dengan General Manager Security & Market Safety Indonesia PT HM Sampoerna, Zaheer Malik sebanyak 1.341,94 unit REC di Jawa Timur.

“Terima kasih atas dukungan PLN dalam melayani Sampoerna dalam penyediaan layanan REC. PT HM Sampoerna berkomitmen untuk menjaga lingkungan, dengan salah satu caranya pembelian unit REC,” ungkap Zaheer Malik.

Menyambut positif pertumbuhan pelanggan pengguna energi bersih, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa (UID) Jawa Timur Lasiran mengungkapkan, dengan layanan REC pelanggan akan mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Perusahaannya telah menggunakan energi terbarukan yang transparan, akuntabel, serta tanpa  harus mengeluarkan biaya investasi untuk  pembangunan infrastruktur. Setiap satu unit REC merepresentasikan satu MWh listrik yang digunakan berasal dari pembangkit green energy.

“Di Jawa Timur, hingga November 2022 ini sebanyak 24 pelanggan telah dipasok dengan green energy melalui pembelian 291.347 unit REC. Pada kesempatan kali ini bertambah dengan PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia. Tentu saja hal ini menunjukkan kian tingginya kepedulian  pelanggan PLN terhadap penggunaan energi  ramah lingkungan,” jelas Lasiran.(mid/rd)