Polresta Banyuwangi Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong
Bertempat di halaman Mapolresta Banyuwangi Selasa (14/4) sebanyak 2.594 liter miras berbagai merek dihancurkan dengan digilas buldoser. Sedangkan 26 knalpot brong dipotong-potong hingga tidak bisa dipakai lagi.
Diyah nisa
Apr 14, 2021 06:55
0
Banyuwangi, HB.net - Polresta Banyuwangi memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan puluhan knalpot brong. Kedua barang itu dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Banyuwangi selama bulan suci Ramadan.
Bertempat di halaman Mapolresta Banyuwangi Selasa (14/4) sebanyak 2.594 liter miras berbagai merek dihancurkan dengan digilas buldoser. Sedangkan 26 knalpot brong dipotong-potong hingga tidak bisa dipakai lagi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, miras dan knalpot bising yang dimusnahkan merupakan hasil Operasi Pekat Semeru 2021 pada 22 Maret-2 April. Penindakan knalpot bising akan terus ditertibkan selama Ramadhan. Begitu pula balap liar di wilayah Banyuwangi.
"Tujuannya adalah menciptakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan," kata Kombes Pol Arman saat konferensi pers pemusnahan miras dan knalpot brong yang juga disaksikan FKUB dan Ormas Keagamaan di Banyuwangi, Rabu (14/4).
Bagi pemilik kendaraan bermotor berknalpot brong yang disita dan ingin mengambilnya, diminta untuk mengganti knalpotnya dan bagian kendaraan yang tidak sesuai standar terlebih dahulu. Selain itu juga diminta untuk menunjukkan surat surat kendaraan.
"Kami juga minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi pelanggaran yang serupa dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas,"ujar Arman.
Pemusnahan miras dan knalpot brong ini diapresiasi oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (mui) Kabupaten Banyuwangi M.Yamin. Ia mengucapkan terimakasih kepada Polresta Banyuwangi yang turut menjaga kondusivitas pada bulan suci Ramadan ini.
“Langkah ini cukup baik atas hal yang dilakukan polresta Banyuwangi untuk pemusnahan ini agar cipta kondusif di masyarkat pada Bulan Ramadan terjaga menjadi kondusif. Apalagi kita ketahui miras adalah minuman yang merugikan,” ujar M.Yamin. (guh/diy)
