Poltekkes Kemenkes Malang Adakan Pengabmas Tiga Desa di Sidoarjo

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Malang menggelar pengabdian masyarakat (Pengabmas) di tiga desa di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Poltekkes Kemenkes Malang Adakan Pengabmas Tiga Desa di Sidoarjo
Para peserta yang hadir di Balai Desa Balonggabus, Kecamaran Candi, Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Malang menggelar pengabdian masyarakat (Pengabmas) di tiga desa di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.Tiga desa tersebut adalah Desa Balongdowo, Balonggabus, dan Ngampelsari.

Pengabdian masyarakat ini dimulai bulan Maret hingga September 2021.Meliputi focus group discussion (FGD), penyuluhan dan pelatihan seputar ASI eksklusif, dan stunting.

“Tujuan pengabmas ini menurunkan kejadian stunting dan meningkatkan ASI eksklusif. Pasalnya, di tiga desa ini adalah locus stunting,” ungkap Dr Nurul Pujiastuti, S.Kep., Ns., M.Kes, pemateri kegiatan ini, Selasa (30/3).

Untuk Desa Balongdowo sudah dilakukan pada Kamis (25/3) lalu. Sedangkan Desa Balonggabus diadakan Selasa (30/3). Sedangkan untuk Desa Ngampelsari masih akan diagendakan dengan bidan setempat. Tema yang diusung adalah ”Ruang Ibu Sayang Anak (Raisa) dalam Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif dan Menurunkan Stunting di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo”.

Kegiatan yang diikuti sekitar 25 kader posyandu ini di Balai Desa Balonggabus ini cukup menarik perhatian. “Peserta sangat kooperatif dan welcome. Mereka antusias mengikuti kegiatan,” ungkap Nurul Pujiastuti.

Menurutnya, beberapa peserta mengusulkan pelatihan lainnya. Seperti pelatihan memijat bayi untuk tumbuh kembang. Kemudian, senam ibu hamil, dan perawatan payudara saat nifas.

Ia berharap ke depan tiga desa tersebut menjadi desa sehat dan terbebas dari stunting dan ASI eksklusifnya meningkat. Untuk kegiatan selanjutnya, Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Malang akan dibantu mahasiswa yang tinggal di Sidoarjo dan sekitarnya.(rd)