PPLI Bakal Perkuat Jaringan Daerah

Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) bakal memperkuat jaringan keanggotaan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.

PPLI Bakal Perkuat Jaringan Daerah
Pemotongan tumpeng menandai Anniversary ke-2 PPLI, di Hotel Fave Sidoarjo, Minggu (9/10).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) bakal memperkuat jaringan keanggotaan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PPLI Jawa Timur Krisdiansyah di sela acara  Anniversary ke-2 PPLI, di Hotel Fave Sidoarjo, Minggu (9/10).

Menurut Krisdiansyah, pihaknya berharap agar PPLI menjadi sebuah wadah bagi para pelaku usaha logistik kelas menengah bawah, untuk saling kolaborasi. Terutama dengan anggota yang di luar Pulau Jawa.

"Tantangan kami bagaimana kami bisa mempunyai suatu jaringan yang kuat. Terutama dengan teman-teman yang ada di daerah-daerah," jelas Krisdiansyah, yang juga ketua Panitia Pelaksana Anniversary ke-2 PPLI ini.

Untuk menguatkan jaringan anggota PPLI di daerah-daerah tersebut, pihaknya berharap PPLI nantinya memiliki sistem terintegrasi secara digital. Hal itu karena kekuatan PPLI ada pada anggota yang menyebar di seluruh Indonesia.

"Mau tidak mau kita nantinya akan menimbulkan ekosistem di daerah-daerah. Dan itu tugas kami, karena anggota kami banyak di daerah-daerah," bebernya seraya menyebut anggota PPLI Jawa Timur sebanyak 35 pelaku usaha logistik dan secara nasional 225 anggota.

Selain itu, dalam menapaki usia dua tahun ini, kata Krisdiansyah, PPLI juga berharap mereka bisa mendapatkan order pengiriman logistik dari pemerintah. Tidak muluk-muluk, mungkin bisa satu persen dari total pengiriman logistik pemerintah secara nasional.

Ketua Umum PPLI Dedi Haris menambahkan, para pelaku usaha logistik yang tergabung dalam PPLI ini, usahanya tetap berjalan pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

Hanya saja, mereka harus melakukan penyesuaian tarif jasa pengiriman. Besarnya bervariasi. Mulai dari 20 persen, 15 persen, hingga ada yang 12 persen dari besaran tarif semula. "Kita tetap mendukung kenaikan harga BBM bersubsidi. Tetapi kami berharap pasokan BBM lancar hingga ke daerah-daerah," tandas Dedi Haris.

Di acara Anniversary ke-2 PPLI ini, hadir sejumlah pihak memberikan sambutan. Di antaranya pejabat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim dan Polda Jatim. Selain itu, ada sambutan secara daring oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo. (sta/rd)