Program Jatim Puspa Disosialisasikan di Tuban

Kadinsos, P3A serta PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo mengatakan, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari orientasi tingkat Provinsi Jawa Timur.

Program Jatim Puspa Disosialisasikan di Tuban
Sosialiasi program Puspa Jatim di Tuban.

Tuban, HB.net - Program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa) Jawa Timur mulai disosialisasikan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A serta PMD) Kabupaten Tuban, Selasa (11/7/2023).

Kadinsos, P3A serta PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo mengatakan, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari orientasi tingkat Provinsi Jawa Timur. Tujuannya, guna memberikan pemahaman yang utuh terhadap stakeholder pelaksana program di tingkat kecamatan maupun tingkat desa. Jatim Puspa di Kabupaten Tuban mendapat alokasi di 3 desa, yaitu Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, dan Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan dengan jumlah 111 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Di samping program Jatim Puspa, juga mendapat bantuan keuangan khusus program Pemberdayaan BUMDesa dan Desa Berdaya," terang mantan Camat Senori itu.

Ia menambahkan, untuk besaran bantuan Jatim Puspa per KPM menerima bantuan barang senilai Rp 2,5 juta. Uang sebanyak itu harus diwujudkan berupa barang yang diadakan oleh tim pengadaan barang dan jasa tingkat desa. Teknisnya tim desa akan melakukan survei apa kebutuhan KPM. Tali diutamakan KPM yang telah memiliki usaha atau akan membuka usaha.

"Harapannya nanti dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat penerima program yang mayoritas mantan penerima PKH atau PKH Graduasi," imbuhnya.

Sementara itu, melalui sosialisasi ini program Puspa Jatim dapat berjalan sesuai tahapan yang diatur dalam pedoman umum dan petunjuk teknis operasional program. Sehingga, nanti dapat tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat manfaat dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Selain itu, terlaksana tertib administrasi, dan akhirnya tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.(wan/ns)