PTPN XI Dukung Ekosistem Industri Gula yang Kuat

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mendukung penguatan ekosistem industri gula yang ada di Indonesia.

PTPN XI Dukung Ekosistem Industri Gula yang Kuat
Dari kiri Abdul Wachid dariAPTRI sekaligus anggota DPR RI, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Musdalifah Mahmud, dan Dosen Fakultas Pertanian UGM Irham.

Yogyakarta, HARIANBANGSA.net - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mendukung penguatan ekosistem industri gula yang ada di Indonesia. Ini sebagai upaya mencapai swasembada gula dan program pemerintah ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwidjaja sesuai menghadiri Workshop Batch 4 Strategi Pemberdayaan Petani Tebu dari Perspektif Ekosistem Industri Gula di Yogyakarta, Jumat (3/12).

" Kami setuju dan support dengan yang dipaparkan oleh direktur utama Holding Perkebunan, bahwa kita harus memperkuat ekosistem industri gula sebagai upaya pencapaian swasembada gula dan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.

 Pilar ekosistem, lanjutnya, yakni industri gula baik BUMN maupun swasta, petani tebu, pemerintah, lembaga riset dan akademisi memegang peranan vital.  "Untuk itu, selain fokus menjalankan peran masing-masing, koordinasi serta komunikasi antar pilar tersebut harus dilakukan. Masing-masing pilar harus memegang komitmen sesuai fungsinya," jelas dia.

Pihaknya menegaskan, upaya yang telah dilakukan PTPN XI untuk memperkuat ekosistem antara lain kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset. Hal ini untuk meningkatkan kualitas varietas, membina kemitraan dengan petani, hingga maintenance dan modernisasi pabrik gula.

 Upaya penguatan di antaranya kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset, yang akhirnya melahirkan varietas baru transgenik NXI 4 T. Membantu permodalan petani melalui program Tanggung Jawab Sosial da Lingkungan (TJSL)

“Kemudian, pemenuhan benih berkualitas oleh Puslit Sukosari PTPN XI. Baik untuk petani maupun industri gula yang membutuhkan. Sampai operational excellent dari maintenance rutin hingga modernisasi pabrik gula," terangnya kemudian.

Sementara itu, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Mahmud yang jadi salah satu panelis, berharap terwujudnya peningkatan kesejahteraan seluruh pihak di ekosistem gula. Selain itu, mampu melepas ketergantungan impor gula dari negara lain.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri langsung oleh direktur utama Holding Nusantara, direktur operasional Holding Perkebunan, deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, direktur PTPN Gula, direktur PT Sinergi Gula Nusantara dan jajaran, hingga para akademisi.(mid/rd)