Ratusan Anak Ikuti Khitan Cinta yang Digelar Baznas Jombang

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan khitan massal dengan tema Khitan Cinta, yang diikuti ratusan anak dari seluruh wilayah di Kota Santri, Sabtu (1/10).

Ratusan Anak Ikuti Khitan Cinta yang Digelar Baznas Jombang
Khitan Cinta Baznas Jombang diadakan pendapa kabupaten. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan khitan massal dengan tema Khitan Cinta, yang diikuti ratusan anak  dari seluruh wilayah di Kota Santri, Sabtu  (1/10).

Namun, ratusan peserta ini tidak dikhitan secara bersamaan, akan tetapi dilakukan secara bergelombang di masing-masing kecamatan. Untuk hari pertama atau pembukaan dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Jombang dan di Kecamatan Peterongan.

Jumlah total peserta khitan massal sebanyak 373 anak. Di pendapa sendiri, sebagai pembukaan terdapat 34 anak yang dikhitan. Sedangkan di Kecamatan Peterongan ada 29 anak.

"Khitan Cinta ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad," tutur Wakil Ketua II Baznas Jombang Bidang Penyaluran, Pendistribusian dan Pemberdayaan, Siroju Rosyidin.

Dijelaskan Siroju, pada Minggu (2/10), Khitan Cinta dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, dan Gudo. Begitu seterusnya hingga 22 titik lainnya. Setiap peserta akan mendapatkan baju, sarung, peci, serta uang saku sebesar Rp 200 ribu.  "Dari jumlah total peserta itu dimungkinkan bertambah. Karena pendaftaran masih kita buka," katanya.

Peserta yang mengikuti pembukaan khitan massal di pendapa ditemui Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Sebanyak 34 peserta maju ke depan untuk bersalaman dengan bupati dan foto bersama.

Setelahnya, peserta bergeser ke gedung PKK yang berada di samping pendapa. Mereka memasuki ruangan untuk menjalani khitan oleh tim medis. Terlihat, anak-snak berbaring di tempat tidur yang sudah disiapkan.

Untuk menahan rasa sakit, ada beberapa anak yang memilih bermain HP sembari tiduran. Ada pula yang menangis saat dikhitan. Seperti yang dialami Abdul Majid (12), murid kelas V MI Sunan Giri Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang.

Awalnya, Majid tiduran santai sembari bermain HP. Namun saat tim medis melakukan khitan, ia langsung menangis sejadi-jadinya. "Jangan menangis, tidak sakit kok," ucap petugas medis yang ada di samping Majid.

Selain khitan massal, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim kepada 15 warga Jombang oleh Ketua Baznas Jatim, KH Rozikin. Namun yang hadir di pendapa sebanyak 12 penerima bantuan bedah rumah. Setiap orang tersebut menerima bantuan sebesar Rp 15 juta.

"Rinciannya, Rp 12,5 juta dari Baznas Jatim, lalu dari Baznas Jombang sebesar Rp 2,5 juta. Jadi total yang diberikan untuk bedah rumah Rp 15 juta per orang. Program lainnya kita juga memberikan kepada 20 orang miskin. Kita mengucapkan semua pihak yang mendukung acara ini. Ada 28 apotek, 1 perusahaan, 10 organisasi perangkat daerah (OPD), serta 10 lembaga," pungkas Siroju.(aan/rd)