Resmikan Sekolah Internasional Tiga Bahasa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan gedung baru sekolah Khay Ming yang merupakan sekolah internasional dengan tiga bahasa, Rabu (22/11).

Resmikan Sekolah Internasional Tiga Bahasa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan gedung baru Sekolah Khay Ming yang merupakan sekolah internasional dengan tiga bahasa, Rabu (22/11).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan gedung baru sekolah Khay Ming yang merupakan sekolah internasional dengan tiga bahasa, Rabu (22/11). Peresmian gedung baru itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Eri. Bahkan, saat itu Wali Kota Eri juga sempat meninjau sejumlah ruangan dan kelas di gedung baru itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku bersyukur dan merasa bangga karena sudah bisa dibangun sekolah baru bernama Khay Ming yang mempelajari tiga bahasa sekaligus, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Ia semakin bangga ketika sekolah internasional itu bersedia bersinergi dengan sekolah negeri di Kota Surabaya.

“Beliau ini adalah kumpulan orang-orang baik. Ketika saya bercerita tentang bagaimana bersinergi dengan anak-anak sekolah negeri yang dikelola Pemkot Surabaya, mereka mengatakan bahwa di sini ada tempat basketnya, ada kolam renangnya, sehingga nanti anak-anak sekolah negeri bisa berolahraga dan berenang di sini. Nanti juga bisa belajar bersama seperti pertukarang pelajar dan sebagainya,” kata Wali Kota Eri.

Selain itu, bisa pula anak-anak sekolah negeri yang ingin belajar Bahasa Inggris dan Mandarin, maka bisa pertukaran pelajar dengan sekolah Khay Ming. Namun, ia mengakui konsepnya akan didiskusikan lebih lanjut dengan kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

“Saya merasa bangga betul karena di Surabaya ketika berdiri sekolah internasional, tidak pernah mengatakan sekolah lainnya tertinggal. Tapi bagaimana menjadi satu kesatuan utuh, dan ini menunjukkan toleransi yang luar biasa di Kota Surabaya,” ujarnya.

Makanya, yang paling membuat Wali Kota Eri bangga adalah orang-orang di Yayasan Khay Ming itu mengaku ada yang berasal dari sekolah Mandarin. Ada yang berasal dari Tionghoa, tapi semuanya sepakat dan mengakui bahwa mereka adalah NKRI. Bangga menjadi warga Indonesia dan ingin memajukan Indonesia, khususnya di Kota Surabaya. (ari/rd)