Reuni Akbar Perdana Unesa Berlangsung Meriah, Bambang DH Pimpin Alumni

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan reuni akbar perdana dengan mengundang semua jurusan dan  angkatan. Sekitar 4000 alumni hadir dalam acara di Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Sabtu (6/1).

Reuni akbar ini menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni Unesa. Acara semakin meriah karena dihadiri alumni yang berprestasi yang menduduki jabatan di pemerintahan maupun swasta. Sedangkan hiburannya dari guest star Guyon Wathon.

Kegiatan reuni juga diisi dengan Alumni Award. Ada sembilan kategori alumni penerima awarding. Yakni kategori tokoh peduli disabilitas, tokoh pendidikan, tokoh seni budaya, tokoh olahraga, alumni muda berprestasi, pejabat publik, kewirausahaan, pelopor inovasi daerah dan pelopor pemberdayaan masyarakat.

Salah satu penerima anugerah Alumni Award adalah Ahmad Abdullah Zawawi. Pria ini mendapat beasiswa S-2 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari empat universitas di luar negeri. Yaitu Glasgow University, Monash University, Melbourne University, dan The University of Sidney.

“Akhirnya saya memilih The University of Sidney karena banyak tantangan di kampus ini,” ungkap pria yang akhirnya memeroleh gelar Magister of Education (M.Ed).

Ahmad Abdullah Zawawi pada tahun 2017 lalu pernah menginisiasi Desa Wisata Nogosari, di Pacet, Kabupaten Mojokerto. Atas inisiasi itulah, desa tersebut berkembang menjadi desa wisata dan memiliki BUMDes. “Sampai sekarang desa wisata ini terus berkembang karena potensinya di wisata air terjun dan hutan pinus sangat menarik bagi wisatawan,” kata pria asli Surabaya ini.

Sehari sebelum pelaksanaan reuni akbar, pada Jumat (5/1) lalu juga diselenggarakan musyawarah pusat Ikatan Alumni (Ika) Unesa, Akhirnya dalam musyawarah itu memunculkan ketua baru yang dipimpin Bambang Dwi Hartono, mantan Wali Kota Surabaya. Bambang DH menjadi ketua periode 2024-2028.

Bambang DH mengapresiasi reuni tersebut karena dapat menyatukan alumni yang telah tersebar di berbagai wilayah. Baik dalam maupun luar Indonesia. "Kira-kira sepakat tidak, para alumni yang hadir untuk menghidupkan, membesarkan, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Unesa dan bangsa, siap?," tanya Bambang ketika tampil di panggung.

Seruan ini langsung disahut peserta “Siap”.

Rektor Unesa Prof Nurhasan menyampaikan, salah satu jejaring potensial yang dimiliki kampus adalah alumni. Dia lantas memohon masukan, saran, dan ide-ide inovatif untuk mengembangkan potensi Unesa di tingkat dunia. “Alumni Unesa diharapkan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Unesa satu langkah di depan," jelasnya.

Reuni akbar ini merupakan agenda pertama yang diselenggarakan Unesa. Pihaknya mengundang perwakilan semua angkatan. Pihaknya sengaja memanggil para alumni dari berbagai pelosok negeri untuk sejenak kembali ke kampung halaman Unesa.

Alumni yang hadir mulai dari angkatan 1960 hingga 2019. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Mulai dari kulkas, sepeda, TV, gawai, laptop, hingga 10 paket umrah.(rd)