Sebanyak 12 OPD Telah Digeledah

Penggeledahan tersebut secara bersamaan seperti pada umumnya, tim KPK saat melakukan penggeledahan juga melakukan penutupan akses jalan dihalaman masing-masing kantor yang ada. Ketiga OPD tersebut adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabud).

Sebanyak 12 OPD Telah Digeledah
Dinas Kesehatan tertutup saat digeledah Tim KPK.
Sebanyak 12 OPD Telah Digeledah

Probolinggo, HB.net - Setelah sebelumnya, 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo digeledah tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari ini, Selasa (28/9), KPK melakukan penggeledahan di 3 OPD. Sehingga total 12 OPD yang telah digeledah.

Penggeledahan tersebut secara bersamaan seperti pada umumnya, tim KPK saat melakukan penggeledahan juga melakukan penutupan akses jalan dihalaman masing-masing kantor yang ada. Ketiga OPD tersebut adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabud).

Seperti dikantor Disporabud, tim KPK masuk sekitar jam 09.30 pagi dan hingga berita ini ditulis, penggeledahan belum juga usai. Belum ada informasi, apakah penggeledahan itu merupakan pengembangan atas kasus Suap jual beli jabatan Pj Kades yang telah mentersangkakan Bupati nonaktif, Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. 

Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah Keponakan Bupati nonaktif Probolinggo, Tantriana Sari dan Suaminya, Hasan Aminuddin yakni Nuris Zamzami. Nuris Zamzami yang menjabat Kasi Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu juga tak luput dari penggeledahan KPK.

Rumah pribadinya yang berada Perum Kebonagung Kecamatan Kraksaan, juga menjadi sasaran penggeledahan Tim Penyidik KPK. Pengeledahan berakhir hingga menjelang petang. Belum jelas, sejak pukul berapa, KPK mendatangi rumah Nuriz Zamzami tersebut.

Hingga berita ini ditulis, juga belum jelas kasus apa yang melatarbelakangi penggeledahan KPK kerumah Nuriz tersebut. Apakah itu, ada kaitannya dengan OTT dugaan suap jual beli jabatan Pj Kades yang telah menangkap Bupati nonaktif, Tantriana dan Hasan Aminuddin.

Seperti diketahui, sebelumnya KPK juga telah menggeledah Dinas ditempat Nuriz Zamzami tersebut bekerja. Selain melakukan penggeledahan, Tim Penyidik KPK juga melakukan pemerikasan kepada sejumlah Pj Kades hasil pelantikan Bupati nonaktif, Tantriana Sari di Mapolresta Probolinggo.

Ada lima Pj Kades yang diperiksa KPK, Senin (27/9) lalu yakni Pj Kades Sidodadi, Paiton, Yono Wiyanto, Pj Kades Kedung Supit, Wonomerto, Mohammad Yunus, Pj Kades Pakel Sukapura, Hendrik Wiyoko, Pj Kades Jambangan Besuk, Sri Sukarsih serta  Pj Kades Sebaung Gending, Sutik Mediantoro.

Kelima Pj Kades yang sekarang aktif menjabat itu diperiksa sebagai saksi atas kasus OTT yang menjerat Bupati nonaktif, Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin serta 20 ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. (ndi/diy)