Sidoarjo Percepat Pemindahan Isoman ke Isoter

Forkopimda Sidoarjo melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pemindahan warga isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di sembilan tempat di wilayah Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo Percepat Pemindahan Isoman ke Isoter
Apel gelar pasukan di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (18/8).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Forkopimda Sidoarjo melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pemindahan warga isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di sembilan tempat di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Apel gelar pasukan diikuti personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, ormas dan komunitas dilaksanakan di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (18/8).

Apel gelar pasukan pemindahan isoman ke isoter dipimpin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, didampingi Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi.

Dalam arahannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan seluruh personel. Nantinya akan mendukung pelaksanaan percepatan pemindahan isoman kesembilan tempat isoter yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Upaya pemindahan isoman dan isoter bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Warga yang isoman tidak perlu takut untuk dipindahkan ke tempat isoter,” kata Gus Muhdlor.

Pihaknya bersama TNI-Polri, tenaga kesehatan, serta pihak terkait menjamin pelayanan medis maupun penunjang lainnya cukup mumpuni, lebih nyaman, dan terpenting kondisi kesehatan isoman lebih terpantau.

Kepada para petugas, termasuk dari TNI, Polri dan tenaga kesehatan hingga tingkat desa, bupati Sidoarjo menekankan pendekatan humanis yang sifatnya mengedukasi masyarakat. Bahwa langkah ini adalah efektif dan mempercepat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Sehingga tidak sampai menular ke keluarga terdekat, atau orang sekitarnya.

Lebih lanjut kata bupati Sidoarjo,  laju penyebaran Covid-19 saat ini sudah menunjukan penurunan signifikan semenjak diberlakukannya PPKM. “Dilihat dari BOR ICU, sebelumnya sampai 96 persen terisi pasien Covid-19, sekarang turun 58-56 persen. Dari hasil ini, kami akan tekan agar terus menurun lagi. Termasuk melalui percepatan pemindahan isoman ke isoter sampai dengan tingkat desa, serta penguatan sinergitas kerja cepat perangkat desa, TNI, Polri dan bidan desa,” ujarnya.(cat/rd)