SIG Berkontribusi Turunkan Angka Stunting di Gresik

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) memberikan bantuan paket sembako.

SIG Berkontribusi Turunkan Angka Stunting di Gresik
Sekretaris Dinas Kabupaten Gresik Tony Sutiyono Hartanto memberikan bantuan paket sembako dan nutrisi pada kegiatan SIG Peduli Stunting.

Gresik, HARIANBANGSA.net - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) memberikan bantuan paket sembako.  Bantuan ini diberikan untuk keluarga dengan penderita stunting dan ibu hamil. Serta memberikan nutrisi bagi anak penderita stunting.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada kegiatan SIG Peduli Stunting: Dialog Interaktif Kesehatan Anak dan Ibu Hamil yang diselenggarakan di Ruang Catleya, RSSG, Kabupaten Gresik.

Pada kegiatan tersebut, SIG menyerahkan bantuan 145 paket sembako untuk keluarga stunting dan ibu hamil yang berasal dari 11 desa dan kelurahan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Di antaranya Desa Ngargosari, Dahanrejo, Giri, Kawisanyar, Kedanyang, Kembangan, Klangonan, Randuagung, Sekarkurung, Sidomukti dan Kebomas.

Selain itu, SIG juga memberikan 6.570 paket  nutrisi untuk 73 anak penderita stunting dari 11 desa yang disalurkan secara bertahap selama tiga bulan melalui UPT Puskemas Kebomas.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tony Sutiyono Hartanto menyampaikan, stunting merupakan isu nasional dan penanggulangannya memerlukan kerja sama berbagai pihak. Karena itu, dia berharap, kegiatan SIG Peduli Stunting terus berlanjut sehingga angka stunting di Kabupaten Gresik, khususnya Kecamatan Kebomas, dari waktu ke waktu terus berkurang. Selain bantuan nutrisi, yang tak kalah penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil, tentang cara mencegah stunting.

Saidatul Mufidah (31), warga Desa Randuagung, Kabupaten Gresik, mengaku banyak mendapat informasi baru setelah mengikuti dialog interaktif kesehatan anak dan ibu hamil. “Ternyata anak harus mendapat asupan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan.Mulai ibu hamil hingga anak usia dua tahun. Sekarang saya juga paham bahwa ibu hamil harus menjaga nutrisi agar bayinya tetap sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, SIG Peduli Stunting merupakan wujud komitmen perusahaan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin ketiga.Yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

“Kami ingin berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mendukung ketahanan kesehatan nasional, khususnya di Kabupaten Gresik. Melalui penanganan dan pencegahan stunting pada anak-anak dan ibu hamil, kita bisa membantu anak-anak tumbuh cerdas dan menjadi generasi unggulan,” harapnya.

Selain kepedulian terhadap stunting, SIG juga memberikan bantuan multivitamin kepada penyintas tuberculosis (TBC) di wilayah Kecamatan Kebomas yang disalurkan melalui Puskesmas Kebomas dan Puskesmas Gending.(hms/rd)