Suami Tega Bunuh Istri saat Memasak di Dapur Karena Cemburu
Berdasarkan hasil penyelidikan, kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap.Pelaku pembunuhan Eka Rini adalah ANH (30), yang tak lain adalah suaminya, warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah.
nur syaifudin
Aug 10, 2021 08:31
0
Kediri, HB.net - Tim Resmob Polres Kediri, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Eka Rini (29), karyawan sebuah salon kecantikan, warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap.Pelaku pembunuhan Eka Rini adalah ANH (30), yang tak lain adalah suaminya, warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah.
"Ya benar, tersangka pembunuhan di Desa Wonojoyo sudah kami amankan. Tersangka ini suaminya korban,"ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Admadha Putra, Selasa (10/8/2021).
Menurut AKP Riskika, kecurigaan petugas muncul ketika melihat pada tubuh ANH terlihat beberapa luka, saat ikut mengantar jenazah istrinya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Akhirnya ANH dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Dari pengakuan suami, lanjut AKP Riskika, dia mengaku cemburu pada istrinya.
"Istrinya berkenalan dengan seseorang di media sosial. Saat berada di dapur sempat terjadi pertengkaran, kemudian ANH mengambil pisau dan menusukkan kepada korban,” jelas AKP Rizkika.
Masih menurut AKP Riskika, usai menghabisi istrinya yang telah dikaruniai dua anak ini, pelaku membersihkan darah yang berceceran. Dia kemudian mengatakan kepada warga, bila istrinya bunuh diri.
“Atas perbuatannya, tersangka akan kami jerat dengan UU KDRT Pasal 44 ayat 3 mengakibatkan hilangnya nyawa korban, dipidana paling lama 15 tahun penjara,"papar Rizkika.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita bernama Eka Rini (29) ditemukan pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIB, di dapur rumahnya Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.Saat ditemukan terdapat luka pada tubuh korban. Selain itu ditemukan benda tajam tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Pihak kepolisian yang melakukan proses penyelidikan, menduga korban meninggal dalam tidak wajar. (uji/ns)
