Usai Nongkrong, Warga Bohar Dibacok

Nasib sial dialami oleh korban SM (17) warga Desa Bohar RT 11, RW 06, Taman, Sidoarjo.

Usai Nongkrong, Warga Bohar Dibacok
Korban saat melapor ke kantor polisi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Nasib sial dialami oleh korban SM (17) warga Desa Bohar RT 11, RW 06, Taman, Sidoarjo. Saat perjalanan pulang dari nongkrong di daerah Sukodono, ketika melintas di perbatasan Dungus dan Klopo Sepuluh, korban dibacok dua orang yang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, korban SM mengalami luka parah di kaki kanannya hingga dilarikan ke rumah sakit, Kamis malam (8/12).

Untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak kepolisian terkait perkara tersebut,  Jumat (9/12) korban SM didampingi kakak beserta Kepala Dusun Bohar Timur Ansori Huda melapor ke polisi.

Dari keterangan Kepala Dusun Bohar Timur Ansori Huda menyebutkan bahwa awalnya korban SM ini nongkrong di rumah temannya yang bernama Tara, yang berada di daerah Kavling Telkom Sukodono. Sekitar pukul 23.00 WIB korban pulang. Ketika korban melintas di persimpangan empat Dungus, dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai motor matic. "Korban SM dibuntuti pelaku mulai dari simpang empat Dungus," jelasnya, Jumat (9/12).

Lanjut Huda, beberapa saat kemudian korban SM dihentikan oleh pelaku. Namun korban tak menghiraukan perintah pelaku. Merasa tak dihiraukan oleh korban, pelaku mengeluarkan sajam sejenis parang untuk menakuti korban.  "Saat di atas motor korban melawan, dengan cara menendang pelaku. Tapi pelaku langsung membacok kaki korban," jelasnya.

Masih kata Huda, setelah kena bacok, korban SM langsung tancap gas menuju ke arah timur, yakni Klopo Sepuluh.  "Dalam kondisi luka, korban melanjutkan perjalanan, hingga korban tak kuat menahan rasa sakit, akhirnya tergeletak dekat BUMDes Bohar," terangnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo sekaligus melakukan visum.

Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP. Supriyana membenarkan bahwa korban telah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut. Pihaknya langsung melakukan olah TKP. "Kejadian itu sekarang dalam proses penyelidikan," pungkasnya.(cat/rd)