Wabup Berharap MPP Tak Lama Dipakai Isolasi

Wabup Nur Ahmad Syaifuddin berharap kasus Covid-19 di Sidoarjo akan terus menurun. Sehingga ruang isolasi di gedung mal pelayanan publik (MPP) Sidoarjo, tidak digunakan terlalu lama.

Wabup Berharap MPP Tak Lama Dipakai Isolasi
Peluncuran ruang isolasi OTG yang menggunakan MPP Sidoarjo, Kamis (11/6).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Wabup Nur Ahmad Syaifuddin berharap kasus Covid-19 di Sidoarjo akan terus menurun. Sehingga ruang isolasi di gedung mal pelayanan publik (MPP) Sidoarjo, tidak digunakan terlalu lama. Hal itu disampaikan wabup saat meluncurkan ruang isolasi pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang memanfaatkan gedung MPP Sidoarjo, Kamis (11/6).

"Mudah-mudahan ke depan trennya ini turun (kasus Covid-19). Kalau trennya sudah turun berarti tidak terlalu lama ruang ini dibuat untuk isolasi,” cetusnya.

Kata dia, selain hall MPP, pemkab menyiapkan ruang isolasi di salah satu hotel di Sidoarjo. Ruang isolasi di gedung MPP, pemkab bekerja sama dengan Pasmar 2 Gedangan, menyulap hall tersebut menjadi sekat-sekat kamar. Jumlahnya 129 kamar berukuran 2x2 meter persegi.

Terkait pelayanan publik di MPP, Wabup mengatakan sudah dilakukan online sejak sebelum MPP akan dipakai sebagai ruang isolasi. Pelayanan umum di MPP akan kembali dibuka saat pandemi Covid-19 berakhir.

Danpasmar 2 Gedangan Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi mengatakan, ruang isolasi tersebut akan dikelola sesuai dengan manajemen rumah sakit darurat. Pengelolanya, Batalion Kesehatan 2 Marinir. Katanya, anggotanya mendapatkan pengalaman saat bertugas di Wisma Atlet Jakarta yang dipakai isolasi pasien Covid-19.

Nantinya 25 personel dari Pasmar 2 akan diterjunkan untuk pelayanan kesehatan. Mereka akan bertugas selama tiga bulan. “Kebetulan danyon kesehatan 2 Marinir ini pernah bertugas di wisma atlet dan sedikit banyak mengerti tentang manajemen rumah sakit darurat,” bebernya saat peluncuran ruang isolasi di MPP Sidoarjo.(sta/rd)