Wali Kota Batu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah

Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan Gedung Pelayanan Perpustakaan Umum Daerah ini, mengingat perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan (knowledge) yang mampu mendorong inovasi dan kreativitas bagi masyarakat.

Wali Kota Batu Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah
Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Batu oleh Kepala Perpusnas RI.

Kota Batu, HB.net - Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah (LPUD) Kota Batu yang berlokasi di Jalan Kartini, diresmikan Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko, Jumat (4/2). Hadir dalam peresmian ini, Kepala Perpustakaan Nasional (Kapusnas) Drs. Muhammad Syarif, Forkopimda Kota Batu, serta Heraldha Savira (Duta Baca Provinsi Jawa Timur).

Acara peresmian diwarnai pengguntingan pita oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI bersama Walikota Batu didampingi Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, komunitas bank sampah Kartini Sejati Kota Batu dan Forkopimda.Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Batu menyerahkan beasiswa dari Pemerintah Kota Batu kepada tiga  siswa yang merupakan pegiat literasi terdampak Covid 19 dan  bencana banjir. Mereka masing-masing Agis Fitriya (siswa SMA PGRI Batu), Rayhan Cahya (SDN Bulukerto 2) dan Mutiara Cahyaningtyas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, Shanti Restuningsasi menyampaikan, saat ini jumlah Perpustakaan di Kota Batu ada  146 unit yang terdiri dari Perpustakaan Daerah, Taman Baca Masyarakat, Perpustakaan Desa/Kelurahan, Sekolah, Masyarakat, dan Keluarga.

Sedangkan koleksi bahan pustaka yang ada di Perpustakaan Daerah Kota Batu baru 34.300 eksemplar dan 4.800 buku elektronik  yang sudah  bisa diupload di E book Perpustakaan Kota Batu dengan  melalui Playstore.

Guna mendekatkan Perpustakaan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Batu pada tahun 2019 mengajukan program Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah melaui sumber Dana Alokasi Khusus. Namun, tahun 2020 terkendala refocussing anggaran, pembangunan Gedung tidak dapat dilaksanakan. Dan di tahun 2021 melalui carry over DAK tahun 2019, pembanguan dilanjutkan dengan pagu anggaran Rp 2,7 miliar.

Tiga siswa pegiat literasi mendapat beasiswa dari Pemerintah Kota Batu.

Sementara itu, Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan Gedung Pelayanan Perpustakaan Umum Daerah ini, mengingat perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan (knowledge) yang mampu mendorong inovasi dan kreativitas bagi masyarakat.

"Dengan berdirinya Gedung Perpustakaan yang representatif dan berada di pusat Kota Wisata Batu, tentunya diharapkan gedung baru ini akan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan," ujar Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Dijelaskan, guna mewujudkan peningkatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia, perlu didukung peningkatan kualitas literasi masyarakat. Hal ini harus menjadi skala prioritas pembangunan. Salah satunya melalui inisiasi budaya membaca dan gerakan kunjung perpustakaan.

"Untuk itu pembangunan di bidang perpustakaan penting dilakukan. Pembangunan di bidang perpustakaan memiliki fungsi strategis dalam menjembatani kebutuhan informasi masyarakat perlu diarahkan untuk membangun masyarakat membaca, masyarakat belajar sebagai garis pengembangan budaya keilmuan, kritis, inovatif, produktif melalui pengembangan budaya baca," terangnya.

Ditambahkan, upaya penguatan kapasitas dan kualitas SDM guna mewujudkan Batu Kota Produktif perlu dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah Desa/Kelurahan. Oleh karena itu, keberhasilan pembangunan desa akan menjadi faktor kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.

Sebagai upaya akselerasi agenda pembangunan untuk mendukung upaya proses reformasi, perbaikan kesejahteraan rakyat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, perpustakaan sesuai tugas pokok dan fungsinya harus mengarahkan sektor program kepada dua bidang utama pembangunan yaitu pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan.

Saat ini, Kota Batu telah memiliki aplikasi perpustakaan digital yang bisa diunduh melalui playstore (E Book Perpustakaan Kota Batu).

Walikota Batu bersama Kepala Perpusnas RI menandatangani prasasti tanda diresmikannya gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kota Batu.

"Perpustakaan Kota Batu juga akan menyediakan sarana pojok baca digital dan besar harapan kami, Perpustakaan nasional turut memfasilitasi terwujudnya Pojok Baca Digital sehingga dapat semakin mempercepat terwujudnya transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional," pungkasnya.

Usai peresmian, dilanjutkan dengan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dengan narasumber Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko,  Prof Ismunandar (Dubes RI di Unesco), Dr. Iwan Permadi (Kepala UPT Perpustakaan Unibraw), Drs. Muhammad Syarif B (Kepala Perpustakaan Nasional) dan Dwi Harining S (Komunitas Wanita Kreatif Kota Batu). (asa/ns)