Banjir di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji: Sungai Penuh Sampah

Sutiaji menandaskan, persoalan banjir sepertinya tetap pada permasalahan volume sampah begitu tinggi dan penumpukan sedimen di dasar sungai. Padaal menurut dia, pembersihan drainase dua minggu sekali rutin dilakukan.

Banjir di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji: Sungai Penuh Sampah
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Asisten II Setda dan Camat Lowokwaru saat meninjau banjir di Sudimoro, Mojolangu Lowokwaru Malang, Senin (14/12/2020). Foto : Humas Kota Malang

KOTA MALANG, -HARIANBANGSA.net - Mengawali di hari pertamanya kerja, Wali Kota Malang, Sutiaji langsung sidak ke kawasan banjir di jalan Sukarno Hatta, Lowokwaru yang terdampar banjir parah, Sabtu (12/12/2020) lalu.

Dalam sidak, Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Asisten 2 Setda, Diah Ayu Kusumadewi, Camat Lowokwaru, Joao Maria Gomes De Carvalho dan Kabag Humas, M. Nurwidianto, Senin (14/12/2020).

"Saya pentingkan melihat drainase di kawasan Suhat pasca banjir Sabtu (12/12/2020) lalu. Sebenarnya, pas banjir itu inginnya ke lokasi, tapi disebabkan kondisi macet, akhirnya tertunda,"kata Sutiaji.

Sutiaji menandaskan, persoalan banjir sepertinya tetap pada permasalahan volume sampah begitu tinggi dan penumpukan sedimen di dasar sungai. Padaal menurut dia, pembersihan drainase dua minggu sekali rutin dilakukan.

"Penumpukan sampah di sungai kita kembalikan pada hati nurani masyarakat. Sungai ketika banjir meluap kelihatan sampahnya menumpuk. Belum lagi faktor sedimen di dasar sungainya,"ujar dia.

Wali Kota berharap pada masyarakat untuk memiliki kedisiplinan membuang sampah pada tempatnya. Sungai bukan tempat pembuangan sampah.

"Untuk meminimalisasi atau antisipasi banjir semakin meluas, program Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) digalakkan lagi pada setiap hari Jumat. Bertujuan agar gorong-gorong di Kota Malang bersih dan air lebih lancar jalannya," pungkasnya. (iwa/thu/ns)