Gubernur Khofifah: UMKM Penting Bekali Diri dengan Literasi Digital 

Menurut Gubernur Khofifah,   penting membekali para pelaku UMKM dengan kemampuan literasi, utamanya literasi digital.

Gubernur Khofifah: UMKM Penting Bekali Diri dengan Literasi Digital 
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meneraima sertifikat penghargaan dari Kepala Perpusnas atas prestasi Jawa Timur sebagai provinsi dengan perpustakaan terakreditasi terbanyak di Indonesia.

Surabaya, HB.net  - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu, (16/3/2022), menceritakan bagaimana miliuner dunia asal Tiongkok, Jack Ma, berani memprediksi di 2030, ekonomi dunia akan dikuasai e-commerce, yakni sebesar 85 persen. Perdagangan online akan didominasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut Gubernur,   penting membekali para pelaku UMKM dengan kemampuan literasi, utamanya literasi digital.  Mpelaku usaha di Indonesia notabene adalah UMKM. Kolaborasi UMKM dengan perpustakaan sangat bisa diandalkan dalam pertumbuhan dan pertambahan UMKM mau pun start up secara signifikan di Jawa Timur.

"Saya mengapresiasi dukungan luar biasa yang diberikan Perpustakaan Nasional lewat program literasi untuk kesejahteraan yang berdampak langsung di masyarakat. Lewat program tersebut, masyarakat Jawa Timur khususnya yang berada di pedesaan menjadi lebih berdaya. Bahkan, per Juli 2021 sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Timur," jelas Khofifah.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, mengatakan, hulu dari pembentukan literasi adalah budaya membaca. Maka, tugas perpustakaan bukan lagi sebatas mengoleksi bahan bacaan, tetapi bagaimana koleksi yang dimiliki berdaya guna sesuai dengan potensi demografi dan geografi masyarakatnya. Di sinilah peran perpustakaan membangun masyarakat untuk menghadapi perdagangan global.

"Di dalam perpustakaan terkandung ilmu, teori, dan praktek. Dari jika dilatih secara konsisten akan menghasilkan kecerdasan dan skill. Inilah bentuk kecakapan literasi sebagai salah satu indikator penting menghadapi pasar bebas dunia. Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif," beber Syarif.

 Di sela-sela kegiatan, Kepala Perpusnas menyerahkan sertifikat kepada Gubernur Khofifah atas prestasi Jawa Timur sebagai provinsi dengan perpustakaan terakreditasi terbanyak di Indonesia serta penyerahan sejumlah bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Kabupaten Sampang dan Kabupaten Nganjuk untuk pembangunan Gedung fasilitas layanan perpustakaan umum daerah. (dev/ns)