Gubernur Lepas Eskpor 3 Lokomotif dan 15 Kereta Penumpang ke Filipina 

Pelepasan ekspor tersebut dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama Dirut PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Irjen Kemenhub Gede Pasek serta Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi Dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufik Bawazir.

Gubernur Lepas Eskpor 3 Lokomotif dan 15 Kereta Penumpang ke Filipina 


SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Sebanyak tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang buatan PT INKA (Persero) dilepas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk diekspor ke Filipina Sabtu (12/12).

Pelepasan ekspor tersebut dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama Dirut PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Irjen Kemenhub Gede Pasek serta Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi Dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufik Bawazir.

Gubernur Khofifah mengatakan, ekspor ini mendongkrak ekonomi Jatim yang melemah di tengah pandemi. Kegiatan ekspor ini juga menambah kebanggaan dan bukti produk dalam negeri memiliki kualitas yang baik dan diterima di kelas dunia.

Sebagaimana diketahui, sebelum dikirim ke Filipina, ekspor lokomotif dan kereta api ini sudah lebih dulu dilakukan ke Bangladesh. Hal ini menjadi bukti, perusahaan dalam negeri bisa bersaing di pasar internasional mengalahkan negara negara lain seperti China maupun Jepang.

"Kita patut berbangga bahwa pada hari ini PT INKA mampu mengekspor ke Filipina. Diharapkan, succes storynya bisa diadposi oleh para UKM untuk menyasar pasar ekspor," ungkap Gubernur.

Khofifah mendorong agar ke depan pengembangan industri otomotif khususnya untuk perkeretaapian ini terus dibangun. Bahkan jika bisa pengembangan berikutnya turut melibatkan IKM di kawasan Jatim, khususnya untuk sub factori-nya. Misalnya dalam penggarapan sparepart atau bagian khusus lainnya.

Selain itu pengembangan SDM juga bisa ditopang dari pengembangan Politeknik yang ada di Kabupaten Madiun. Dengan begitu seluruh program improvement bisa disupport oleh SDM dari dalam negeri khususnya dari Jawa Timur.

"SDM kita harus terus disiapkan guna menyambut pasar ekspor yang sudah ada di depan mata. Semoga seluruh program inovasi, kreativitas dan improvement dari PT INKA tetap bisa disuport SDM dalam negeri, khususnya karya anak bangsa dari Jawa Timur," tegasnya.

Sementara itu, Dirut PT. INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, PT INKA telah berhasil mendapat pesanan dari Negara Filipina yaitu ada enam trainset Diesel Multi Unit (DMU), tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang. Ke depan, PT INKA akan terus bersaing di pasar dunia khususnya sektor perkeretaapian. Maka, mulai saat ini SDM bangsa harus diperkuat menyongsong persaingan industri dunia mendatang. (dev/ns)