Gus Muhdlor Dorong Kades Transparan Kelola APBDes

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) meminta para kepala desa (Kades) transparan dan akuntabel mengelola dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Gus Muhdlor Dorong Kades Transparan Kelola APBDes
Gus Muhdlor melantik kades hasil Pilkades serentak tahun 2020, di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (3/3).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) meminta para kepala desa (Kades) transparan dan akuntabel mengelola dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Itu disampaikan usai melantik 58 kades terpilih dari desa di Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Waru, Taman, Sedati dan Sukodono, di Pendapa Delta Wibawa, Rabu (3/3).

Diketahui, Gus Muhdlor melantik 172 kades hasil pilkades serentak tahun 2020, Rabu (3/3) di Pendapa Delta Wibawa. Pelantikan digelar menjadi tiga sesi. Sesi pertama 58 kades, sesi kedua dan ketiga masing-masing 57 kades. Pelantikan kades ini juga dihadiri di antaranya Ketua DPRD Sidoarjo Usman.

"Ini memang ada di salah satu visi misi kami. Sehingga ke depan semua desa harus dimulai untuk menempelkan minimal glondongan anggaran yang sudah dikeluarkan untuk tahun itu," cetus Gus Muhdlor didampingi Wabup Subandi.

Selain dana APBDes yang diserap, Gus Muhdlor juga mendorong secara bertahap desa transparan terkait rancangan APBDes. "Untuk pelaporan minimal di billboard atau di spanduk, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada masyarakat," jelas bupati asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Gus Muhdlor-Subandi sudah merencanakan percepatan perbaikan jalan rusak dengan melibatkan pemerintah desa. Itu dilakukan dengan betonisasi jalan desa. Yakni melalui BK (bantuan keuangan) dan BKK (bantuan keuangan khusus). "Kami melihat sebenarnya ujung tombak pembangunan ya di desa, termasuk penguatan BUMDes," tandasnya.

Gus Muhdlor mengaku bakal keliling ke desa-desa mengecek kondisi jalan. Dia akan naik sepeda onthel dan mengajak para kades ikut serta. Dia juga meminta para kades berkoordinasi dengan pemkab terkait penanganan Covid-19 sehingga penanganan berjalan efektif.

Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono mendukung langkah Gus Muhdlor mendorong kades transparan mengelola dana APBDes. "Kalau itu terjadi benar maka semua masyarakat akan mengetahui keuangan daerah ini untuk apa," cetus Warih saat menghadiri pelantikan kades di Pendapa Delta Wibawa.

Terkait fungsi pengawasan, kata Warih, pengawasan bisa dilakukan lewat kerja sama dengan pendamping desa dan melibatkan anggota dewan di dapilnya masing-masing. "Kalau pengawasannya baik, tentu pelaksanaan pembangunannya bisa berjalan dengan baik," tandas politisi Partai Golkar ini.(sta/rd)