Heboh, Seorang Pria di Bangorejo Banyuwangi Bunuh Diri

Diduga kuat, ES mengakhiri hidupnya sendiri dengan sengaja memegang kabel beraliran listrik dan meninggalkan pesan wasiat melalui tulisan di papan kayu.

Heboh, Seorang Pria di Bangorejo Banyuwangi Bunuh Diri
Salah satu pria yang meninggal akibat bunuh diri.

Banyuwangi, HB.net - Warga Dusun Sumberjambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi dihebohkan dengan tewasnya seorang pria berusia 37 tahun, ES, di dalam rumahnya, Minggu (26/11/2023).

Diduga kuat, ES mengakhiri hidupnya sendiri dengan sengaja memegang kabel beraliran listrik dan meninggalkan pesan wasiat melalui tulisan di papan kayu.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Fourry Millewa melalui Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam menjelaskan kronologis kejadian tragis ini. Sekitar pukul 10.00 WIB, Nenek Mertua korban, Semi Pujiati (70), yang tengah membongkar arang di depan rumah, tidak mendapat jawaban ketika memanggil ES untuk sarapan.

"Hal itu pun menimbulkan kecurigaan Semi. Lalu ia memeriksanya di dalam rumah dan menemukan ES dalam kondisi duduk tak bergerak dengan tangan terikat kabel listrik yang terhubung stopkontak," jelas AKP Sutarkam.

Mendapati hal tersebut, Semi meminta pertolongan ke tetangga sekitar. Meskipun aliran listrik rumah telah dimatikan dan melakukan upaya pertolongan lainnya, nyawa korban tak terselamatkan.

Peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek Bangorejo dan segera ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi bersama petugas kesehatan.

"Berdasarkan pemeriksaan medis, penyebab kematian diduga karena aliran listrik melalui kabel yang sengaja diikatkan di kedua tangan korban. Sementara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap AKP Sutarkam.

"Diduga korban sengaja bunuh diri dengan meninggalkan pesan wasiat permintaan maaf yang dituliskan di atas papan kayu," imbuhnya.

Motif bunuh diri korban masih dalam penyelidikan. Sementara korban yang meninggalkan istri yang tengah mengandung anak kedua tersebut dikenal sebagai sosok tertutup. "Keluarga korban menolak otopsi dengan menyampaikan surat pernyataan," pungkasnya. (guh/diy)