Menpan RB, Tjahjo Kumolo Puji Jawa Timur, Banyak Lahirkan Inovasi Pelayanan

Tjahjo bercerita, kenapa pemerintah pusat dan pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, mampu memberikan perizinan dalam investasi secara internasional, nasional maupun domestik, semata-mata untuk pertumbuhan ekonomi..

Menpan RB, Tjahjo Kumolo Puji Jawa Timur, Banyak Lahirkan Inovasi Pelayanan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar PArawansa ketika melakukan penandatanganan replikasi pelayanan publik Provinsi Jawa Timur disaksikan Menpan RB, Tjahjo Kumolo di Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Surabaya, HB.net - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi atas berbagai inovasi yang dimiliki oleh Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah Kabupaten Kota.

Hal itu disampaikan pada pembukaan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021, di Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

"Kita saksikan Jawa Timur, Kota Pahlawan, kota Budaya, Kota Industri, Kota ulama ini, ternyata mampu memberikan pelayanan yang terbaik, mampu memberikan inovasi-inovasi yang cepat, mampu untuk menjawab tantangan-tantangan," puji Tjahjo.

Tjahjo bercerita, kenapa pemerintah pusat dan pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, mampu memberikan perizinan dalam investasi secara internasional, nasional maupun domestik, semata-mata untuk pertumbuhan ekonomi.

"Di daerah yang meningkat dan akhirnya untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional, ini yang kami lihat. Apalagi Kemarin saya baca pernyataan Ibu Gubernur, tugas pemerintahan daerah, tugas aparatur sipil negara, melayani masyarakat," ungkapnya.

Menurut Tjahjo, pelayanan publik adalah sebagian dari pada sebuah proses untuk mewujudkan pertumbuhan, mewujudkan keadilan, mewujudkan percepatan, mewujudkan menggerakkan, dan mengorganisir masyarakat di Jawa Timur khususnya.

"Proses perjalanan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia sampai mewujudkan aparatur yang berinovasi, berakhlak, melayani bangsa itu, perlu sekali proses yang cukup panjang," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah, dan juga Bupati Walikota, atas inovasi pelayanan publik yang telah dikeluarkan.

"Terima kasih atas seluruh partnership yang luar biasa, penguatan di berbagai lini oleh seluruh Bupati dan Walikota, inisiasi inovasi ini, berbagai improvement yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kota semua," ucapnya.

Kovablik ini, lanjut Gubernur Khofifah, sebagai salah satu upaya untuk mencari best practice dari berbagai Kabupaten Kota, referensi dari berbagai inovasi Kabupaten Kota, akan terus dilakukan pendalaman secara lebih detail, untuk bisa direplikasi di tempat-tempat lain.

"Maka apa yang sudah menjadi bagian dari capaian prestasi Top 30 inovasi publik, lalu kemudian Top 45 dari inovasi publik yang dilakukan oleh Kemenpan-RB, beberapa memang kami melakukan replikasi," imbuhnya.

Dari proses yang sudah dilakukan replikasi di berbagai daerah, lanjut Khofifah, diharapkan ada proses inovasi inovasi yang akan terus ditumbuhkembangkan.

"Kami berharap bahwa kehadiran Pak Menteri dan tim akan menjadi bagian dari penguatan inovasi yang sudah di inisiasi dan akan terus bisa dilakukan capaian-capaian yang lebih signifikan lagi. Baik di tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan maupun tingkat Desa," tandasnya.

Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021 ini, diikuti oleh 85 instansi dan 136 stand. (dev/ns)