Pemkab Banyuwangi Siap Revitalisasi Asrama Inggrisan

Pemkab telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal September lalu. Dari pertemuan itu, Kementrian PUPR menyatakan akan membiayai revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi.

Pemkab Banyuwangi Siap Revitalisasi Asrama Inggrisan
Bupati Ipuk saat menggelar pertemuan dengan para pedagang pasar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.

Banyuwangi, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi tengah mengembangkan kawasan wisata sejarah. Didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan segera direvitalisasi eks Kantor Dagang Inggris dan Pasar Banyuwangi yang dikenal Asrama Inggrisan berada di pusat kota.

“Kementerian PUPR juga akan memugar Pasar Banyuwangi yang juga bangunan bersejarah. Anggarannya sudah disiapkan, pelaksanaannya pada 2024. Insyaallah lancar, mohon doa dan dukungan masyarakat,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (05/11/2023).       

Pemkab telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal September lalu. Dari pertemuan itu, Kementrian PUPR menyatakan akan membiayai revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi.

"Harapannya, dengan revitalisasi ini akan meningkatkan kunjungan orang ke pasar. Sehingga pasar bisa benar-benar menjadi pusat perbelanjaan yang menjanjikan bagi para pedagangnya serta nyaman bagi para pembelinya,” kata Ipuk.

Pekan kemarin, tim Kementerian PUPR telah datang dan melakukan survey terkait pelaksanaan revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi. Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, telah memaparkan rencana revitalisasi Pasar Banyuwangi kepada Bupati Ipuk.

“Pembangunannya akan tetap mempertahankan fasad bangunan asli, karena pintu gerbangnya adalah bangunan bersejarah,” kata Essy. “Misalnya, untuk atap bangunan pasar akan kita buat menyerupai bentuk atap rumah adat Osing,” imbuhnya.

Pasar Banyuwangi ini bangunan bagian depan yang termasuk cagar budaya hanya akan direvitalisasi. Sementara bagian belakang bidak-bidak pedagang yang beratap seng akan dibongkar. Kemudian dibangun kembali dengan lebih modern namun tetap mengadopsi arsitektur lokal Osing.

Gedung utamanya akan dibangun 2 lantai. Dibagi atas pasar basah, pasar kering dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir yang dibangun 3 lantai. “Jadi nanti depan pasar akan rapi, jalan aspalnya juga akan diganti dengan paving. Kalau malam bisa dipakai untuk jalan-jalan dan kulineran wisatawan,” ujarnya.

Bupati Ipuk juga telah menggelar pertemuan dengan para pedagang pasar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis malam (02/11/2023). Ipuk menjelaskan konsep pasar ke depan, pasar yang tidak hanya untuk tempat berbelanja harian, namun bisa menjadi destinasi wisata.   

Sekda Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan saat ini pemkab telah menyiapkan sejumlah hal untuk mendukung kelancaran proses revitalisasi Pasar Banyuwang. “Harapan kami, pengerjaan revitalisasi pasar bisa segera dilaksanakan,” terangnya. (guh/diy)