Sangat Meringankan, Warga Tuban Apresiasi Vaksinasi Ketuk Pintu

Komandan Koramil Jenu, Kodim Tuban, Kapten Arh Sudiono menyampaikan, demi memutus persebaran covid petugas memang melakukan vaksinasi door to door hingga malam hari.

Sangat Meringankan, Warga Tuban Apresiasi Vaksinasi Ketuk Pintu
Satgas Covid-19 Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ketika melakukan vaksinasi dengan mendatangi rumah warga.

Tuban, HB.net - Upaya satgas covid-19 dalam menyukseskan vaksinasi mulai ketuk hingga malam hari ternyata mendapatkan apresiasi dari warga. Vaksinasi tersebut dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Demi meningkatkan herd immnuty petugas rela ketuk pintu dari rumah ke rumah warga hingga malam hari. Hal itu dilakukan agar target vaksinasi terlampaui dan memutus persebaran covid.

"Dengan datang rumah ke rumah, maka ini mempermudah warga untuk mendapatkan vaksin," ungkap Pak Dar (55) setelah menerima vaksin kepada wartawan, Kamis (2/12).

Menurutnya, dengan jemput bola maka jumlah warga yang tervaksin bisa terus bertambah. Tetapi, warga meminta kepada petugas saat datang ke rumah sebaiknya disertai sosialisasi dahulu.

"Agar warga tidak takut sebaiknya petugas juga sosialiasi pada warga secara detail. Tujuannya, ya agar tidak takut," imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Koramil Jenu, Kodim Tuban, Kapten Arh Sudiono menyampaikan, demi memutus persebaran covid petugas memang melakukan vaksinasi door to door hingga malam hari. Berkat koordinasi yang baik sehingga acara vaksinasi bisa berjalan tertib, lancar dan aman. Selanjutnya, untuk vaksin yang diberikan pada warga jenis sinovac dengan rincian 110 orang dosis pertama dan 60 orang dosis kedua.

"Vaksin ini diberikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh setiap warga sehingga dapat menangkal dari serangan virus covid-19," terang Danramil.

Ia menambahkan, petugas kini telah fokus vaksinasi pada lansia terutama di desa binaan babinsa. Sembari melakukan vaksinasi, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar selalu mematuhi prokes. Namun, petugas menyampaikan bahwa vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari serangan pandemi Covid-19.

"Tidak boleh serta-merta. Protokol kesehatan tetap dipatuhi. Vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo meyebutkan, saat ini angka covid di Tuban sangat landai. Warga yang terkonfirmasi Covid sebanyak 3 orang dan sedang dirawat di rumah sakit luar Tuban. (wan/ns)