Sidoarjo Raih Penghargaan MPP Prima, Bupati Muhdlor Minta Pelayanan Publik Lebih Humanis

Penghargaa diserahkan Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya yang juga menerima penghargaan.

Sidoarjo Raih Penghargaan MPP Prima, Bupati Muhdlor Minta Pelayanan Publik Lebih Humanis
Bupati Ahmad Muhdlor menerima penghargaan dari Kemenpan RB, Selasa (21/11).

Sidoarjo, HB.net -  Pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo diapresiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Ini seiring dinobatkannya Pemkab Sidoarjo sebagai pemerintah daerah dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) terbaik kategori Prima tahun 2023.

Penghargaan dan apresiasi tersebut diserahkan saat Peresmian Bersama MPP dan peluncuran platform Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/11).

Penghargaa diserahkan Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya yang juga menerima penghargaan. Selain Sidoarjo, sepuluh pemerintah daerah yang menerima penghargaan diantaranya, Kota Bandung, Kota Pekanbaru dan Kota Surabaya.

Kemenpan RB juga memberikan penghargaan kategori pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik. "Hari ini Bapak-Ibu diapresiasi termasuk para Kepala Daerah yang mempunyai semangat membuat pelayanan publik lebih baik," cetus Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas.

Anas membeberkan, sekarang ini total MPP yang ada di Indonesia sudah mencapai 175, dan ini adalah sebuah progress yang sangat baik, "Khususnya dalam melaksanakan pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.

Bupati Ahmad Muhdlor mengapresiasi kerja keras jajarannya, terutama tim yang dibentuk mengawal inovasi pelayanan publik dan mendampingi OPD guna meningkatkan pelayanan di MPP Sidoarjo.

"Saat ini di MPP ada 24 instansi yang bergabung dengan 142 jenis layanan. Kualitas layanan terus kita dorong, terus dievaluasi dan dibenahi agar lebih baik lagi melayani masyarakat," ucap Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Menurut Gus Muhdlor, OPD yang terus didorong dalam pelayanan publiknya seperti DPMTSP yang tugasnya mengelola MPP, melayani perizinan usaha dan penanaman modal. Lalu  Disdukcapil yang melayani administrasi kependudukan, BPPD yang melayani pembayaran pajak daerah seperti PBB dan pajak usaha.

"Ketiga OPD ini pelayanan publiknya harus prima. Oleh karena itu tidak ada kata berhenti dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan harus humanis, dinamis dan cepat," cetus Gus Muhdlor didampingi Kepala DPMTSP Rudi Setiawan dan Kepala BPPD Ari Suryono.

Suasana saat Bupati Muhdlor menerima penghargaan dari Kemenpan RB, Selasa (21/11).

 

Gus Muhdlor menegaskan dirinya tidak lantas berpuas diri dengan capain tersebut. Ia terus mendorong pelayanan disetiap instansi harus berdampak langsung pada kepuasan masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemkab. Diketahui RSUD Sidoarjo sudah naik kelas menjadi tipe A.

Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi atensi Bupati Ahmad Muhdlor. Tahun ini Pemkab Sidoarjo memiliki 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.

"Kita sudah punya aplikasi Sipraja untuk kemudahan layanan kependudukan, aplikasi yang terus kita update dan dikembangkan jenis layanannya untuk memberikan kecepatan layanan dan kemudahan lewat layanan online," pungkas alumni Fisip Unair ini. (sta/ns)