Syafiuddin Tagih Pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu, Bangkalan  

Hal tersebut disampaikan Syafiuddin saat rapat dengar pendapat dengan Dirgen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh Dirut PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Dirut PT. Pelayaran Nasional Indonesia, Senin (4/7/2022)

Syafiuddin Tagih Pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu, Bangkalan  

Jakarta, HB.net - Syafiuddin, anggota Komisi V DPR RI tagih rencana revitalisasi pelabuhan yang ada di pulau Madura. Pelabuhan di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan sudah tidak representatif yang mampu meningkatkan perekonomian Madura.

Seperti halnya pembangunan Pelabuhan Socah mengingat Pelabuhan Tanjung Perak sudah semakin padat , serta Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan yang termasuk dalam revitalisasi anggaran Perpres no 80 tahun 2019.

"Revitalisasi pelabuhan di madura Pelabuhan madura sangat kronis sangat  memprihatinkan," jelas Syafiuddin.

Hal tersebut disampaikan Syafiuddin saat rapat dengar pendapat dengan Dirgen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh Dirut PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Dirut PT. Pelayaran Nasional Indonesia, Senin (4/7/2022)

"Sudah dua tahun saya menjadi anggota DPR RI dan selalu saya sampaikan, namun hingga saat ini belum ada realisasi satupun. Ibarat penyakit, ini sudah kronis," ujarnya.

Syafiuddin yakin melalui etika yang baik dan benar, masyarakat Madura bisa menerima pembangunan yang direncanakan. Apalagi revitalisasi pelabuhan ini manfaatnya saat terasa bagi masyarakat. Dikatakan Syafiuddin, Pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan merupakan ranah dari PT. Pelindo yang anggarannya berada Komisi VI.

"Memang secara anggaran ada di komisi VI tapi ini adalah untuk kepentingan masyarakat Madura. Jadi saya ingin ada ketegasan jawaban dari Pelindo terkait progres pembangunan – pembangunan dan revitalisasi  Pelabuhan  di Madura seperti Tanjung Bulu Pandan. Jangan sampai Perpres ini hanya menjadi jimat semata," ungkapnya. (uzi/ns)